Rayakan HUT ke-27, JNE Gelar Harbokir

Harbokir (Hari Bebas Ongkos Kirim) dalam rangka HUT JNE Ke-27, yang telah dinformasikan pada sesi konferensi pers pada Rabu (22/11) lalu, menyambungkan kebahagiaan sesuai tagline “Connecting Happiness”. Semangat tersebut menjadi pondasi bagi JNE untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi dari penyelenggaraannya, sehingga ketentuan yang terdapat dalam Harbokir 2017 dikembangkan.

Harbokir hari bebas ongkos kirim JNE
Press Conference Harbokir, manajemen JNE bersama artis Fitri Tropica. (Rabu 23 November 2017)

Pengembangan tersebut adalah dengan menggratiskan juga pengiriman paket antar kota di dalam wilayah Jabodetabek pada Harbokir kali ini, selain dari free ongkir untuk pengiriman paket dari dan tujuan di dalam kota yang sama di 56 kota di seluruh Indonesia pada tanggal 26 dan 27 November 2017. Tidak hanya itu, berat maksimum tiap paket yang sebelumnya 1 kg, kini ditambah menjadi maksimum 2 kg per resi/ connote tanpa adanya batasan jumlah paket di semua kota dimana Harbokir 2017 digelar. Pelanggan dapat mengunjungi www.jne.co.id untuk informasi detilnya.

Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE mengatakan, “Harbokir 2017 yang berlaku untuk service YES, REG, dan OKE, digelar agar perayaan HUT JNE Ke-27 ‘Mewarnai Indonesia’ tahun ini dapat lebih semarak lagi. Harapannya agar kebahagiaan dari manfaat yang dirasakan seluruh pelanggan dapat semakin besar selama Harbokir berlangsung”.

Jumlah pengiriman JNE pada Harbokir tahun lalu meningkat hingga lebih dari 50% dibanding hari-hari biasanya. Namun, Harbokir adalah bagian dari perayaan HUT JNE sehingga tidak terdapat target tertentu dalam setiap penyelenggaraannya.

Presiden Direktur JNE, M. Feriadi, juga telah menyampaikan bahwa momen hari jadi JNE merupakan saat yang tepat untuk memberikan apresiasi kepada seluruh pelanggan setia, termasuk para pelaku UKM di tanah air. Harbokir juga merupakan salah satu wujud nyata dari dukungan JNE terhadap UKM dan diharapkan penyelenggaraannya dapat mendorong pertumbuhan mau pun perkembangan e-commerce di dalam negeri.

JNE berdiri pada tahun 1990, merupakan perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Di akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri terpisah dari unit kurir ekspres. Di tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, mempersiapkan JNE E-Commerce, dan optimalisasi Mobile Applications, membangun 250 kantor operasional dan jaringan outlet menjadi 5000 outlet di seluruh Indonesia dan menghadapi persiapan daya saing Asia Free Trade Area tahun 2015.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.