Marketing – Langgengnya persahabatan antara Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini, nyatanya sejalan dengan perjalanan bisnis mereka dengan membuat label pakaian modest, yakni Kami. Guna merayakan 10 tahun kebersamaan tersebut, Kami pun menggelar pameran bertajuk “Kami 10th Years Anniversary: Friendship In a Box” yang digelar mulai 4 Mei hingga 7 Juli 2019 di Senayan City, Jakarta.
Ya, Friendship in a Box menjadi tema besar yang diangkat dalam pameran tersebut oleh ketiga pendiri Kami – akrab disapa Irin, Karin, dan Afi. Selain menjadi momen 10 tahun kebersamaan, sekaligus sebagai ungkapan rasa terima atas kebersamaan dalam mengukir prestasi bersama yang dituangkan melalui pameran. “Pameran ini dikemas dengan menampilkan artistik dan visual, serta ambience yang menarik. Diharapkan, dapat memberi kesan mendalam bagi para #KamiPeople yang melihat pameran ini secara langsung,” kata Irin.
Selain merepresentasikan pertumbuhan usaha dan perjalanan persahabatan, Kami juga meluncurkan koleksi terbaru bersama Blibli.com, yang diberi nama Mora. Koleksi yang terinspirasi dari kecantikan proses alam penyerbukan tersebut ditujukan bagi siapa pun yang menggunakan koleksi Mora dapat menyebarkan semangat kebaikan terus-menerus, terlebih dengan datangnya bulan Ramadan mendatang.
Ditambahkan Desey Muharlina Bungsu, VP Fashion Wanita Blibli.com, “Blibli.com sendiri mengedepankan orisinalitas produk, sesuai dengan kebutuhan yang dicari pelanggan. Untuk itu, Blibli.com pun bangga bisa melahirkan koleksi Mora yang memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi warna, desain, dan siluet,” kata dia. Adapun kolaborasi antara Blibli.com dan Kami sendiri sudah berjalan selama dua tahun dan ini merupakan koleksi ke empat yang hadir di Blibli.com. Pada kesempatan yang sama – selain koleksi Mora, Kami juga meluncurkan koleksi Neoma, yang terinspirasi dari cerita Hwang Jin Yi yakni seorang penyair wanita terbaik yang memiliki kecantikan luar biasa dalam sejarah Korea.
Desey menjelaskan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis guna mendorong perkembangan creativepreneur dari berbagai bidang, salah satunya fashion. Terlebih, Blibli.com pun sangat percaya bahwa desainer lokal memiliki daya saing yang tinggi dan dapat merambah pasar global. “Berdasarkan data internal, koleksi eksklusif Kami di Blibli mendapat respon positif dari pelanggan. Bahkan, koleksi pun sold out tak lama setelah diluncurkan,” kata Desey.
Meski telah sukses di ranah penjualan online, nyatanya tak menyurutkan langkah Kami untuk terus mengembangkan bisnis. Membidik segmen usia 25-45 tahun ini, Kami pun melakukan ekspansi ke pasar offline. Kini, Kami hadir di berbagai kota di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, Jambi, Aceh, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Lombok, Bandung, Bekasi, dan Bintaro. “Kami juga mulai mengembangkan pasar ke negara tetangga, seperti Malaysia dan selanjutnya Singapura,” ujar Irin.
