Marketing.co.id – Berita Property | Proyek pembangunan 3 juta rumah per tahuntelah digulirkan oleh pemerintah. Bersamaan dengan digulirkannya program tersebut, Leica Geosystems, melalui PT Datascrip, memperkenalkan perangkat teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System) dan pengukur jarak laser pada Kamis (31/10/24) di Jakarta.
Perangkat GNSS yakni Leica GS05 dan pengukur Leica Disto X6 serta Disto D5. Ketiga produk ini bisa menjadi opsi perangkat teknologi yang digunakan pemerintah dalam mempercepat pengukuran tanah, pengelolaan lahan, serta memastikan ketepatan konstruksi sesuai spesifikasi.
“Kolaborasi antara Leica Geosystems dan PT Datascrip memberikan solusi pengukuran modern yang bisa menjadi pilihan teknologi bagi pemerintah dalam memastikan proses pembangunan dengan lebih cepat, namun tetap akurat dan efisien,” ujar Fernando Handinata, Direktur PT Datascrip.
Gilang Wisaksana, Country Head of Sales Leica Geosystems Indonesia menambahkan, “Dengan meningkatnya permintaan layanan geospasial, perangkat yang ringkas namun tangguh ini, akan membuat survei menjadi lebih efisien dan tidak terlalu membebani secara fisik.”
Leica GS05 dapat digunakan sebagai base atau rover saat pengukuran RTK. Dilengkapi Tilt Compensation hingga 30 derajat memungkinkan para surveyor untuk mengukur titik dengan akurat meskipun pole GNSS tidak berdiri tegak lurus, sehingga pengumpulan daya lebih cepat dan nyaman, terutama di lokasi yang sulit dijangkau.
Leica Disto X6 dan Leica Disto D5,, merupakan pengukur laser jarak yang mampu mengukur jarak jauh dengan akurasi tinggi hingga +/-1.0 milimeter, bahkan di area yang sulit dijangkau. Keduanya dilengkapi dengan sensor kemiringan 360 derajat. Transfer data didukung dengan teknologi bluetooth 5.0 dan USB-C.
Satu set Leica GS05 dipasarkan dengan harga Rp250 juta (Belum termasuk PPN 11%). Leica Disto X6 dibanderol mulai harga Rp13 juta (Belum termasuk PPN 11%) dan Leica Disto D5 mulai dari Rp10 juta (Belum termasuk PPN 11%).
