Ramadan BISA, Program CSR Suntory Garuda untuk Pendidikan Anak Disabilitas

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Ramadan BISA, Program CSR Suntory Garuda untuk Anak DisabilitasMelalui program Ramadan BISA, Suntory Garuda mengalokasikan sebagian hasil penjualan Okky dan Good Mood untuk tabungan pendidikan bagi anak disabilitas.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Berdasarkan data Survei Sosial-Ekonomi Nasional (Susenas) 2019, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sebesar 9,7% dari jumlah penduduk, atau sekitar 26 juta orang.
Chief Executive Officer PT Suntory Garuda Beverage Ong Yuh Hwang mengatakan, setiap anak Indonesia berhak untuk maju dan meraih cita-citanya. Salah satu modal dasar yang penting adalah pendidikan yang layak. Namun berdasarkan fakta, 3 dari 10 anak dengan disabilitas tidak pernah mengenyam pendidikan.
“Itulah sebabnya, perusahaan kami berkomitmen mengalokasikan sebagian hasil penjualan Okky dan Good Mood untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak dengan disabilitas. Hal ini selaras dengan visi perusahaan kami yaitu Bertumbuh untuk Kebaikan (Growing for Good),” ujarnya.
Bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Rumah Yatim, Okky dan Good Mood mengagas program Ramadan BISA (Berbagi itu Seru dan Asik). Kampanye program ini dilakukan di platform media sosial untuk mendorong dan membangkitkan kesadaran anak-anak, remaja dan milenial agar bergabung pada aksi sosial ini.
Dari setiap pembelian produk Okky dan Good Mood selama Ramadan 2022,  jumlah tertentu akan dialokasikan untuk mendukung pendidikan anak dengan disabilitas di Indonesia. Jumlah yang terkumpul akan disalurkan Rumah Yatim dalam bentuk tabungan pendidikan untuk anak yang ada di panti asuhan disabilitas Rumah Azaki berlokasi di Gunung Putri, Bogor dan panti asuhan disabilitas Yayasan Sutan Albarkah (YSAB) berlokasi di Tangerang, Banten.
Berlangsung secara hybrid, konferensi pers Ramadan BISA dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Rumah Yatim; perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM); perwakilan komunitas disabilitas; dan Angkie Yudistia, staf khusus Presiden Jokowi dan pendiri Thisable, startup yang punya visi membantu para difable masuk dunia kerja.
Wakil Direktur Utama Rumah Yatim, Abdurrahman mengatakan, Rumah Yatim merupakan yayasan sosial kemanusiaan yang berdiri resmi sejak 2007. Setiap bantuan pendidikan dan kesehatan yang dihimpun dan disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan, telah melalui pemeriksaan Tim Akuntan Publik.  Rumah Yatim menyambut baik dan mendukung Program Ramadan BISA yang digagas Okky dan Good Mood.
“Ini merupakan contoh yang sangat baik bagi sektor swasta yang memiliki kepedulian tinggi untuk para penyandang disabilitas yang masih kesulitan mendapatkan akses pendidikan karena kekurangan dana dan kesempatan,” ujarnya.
Staf khusus Presiden Jokowi bidang sosial, yang juga merupakan penyandang disabilitas dan penulis buku Perempuan Tunarungu Menembus Batas & Become Rich as A Sociopreneur, Angkie Yudistia menegaskan, salah satu hak penyandang disabilitas adalah mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu pada satuan pendidikan di semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan secara inklusif dan khusus.
“Saya sangat mengapresiasi komitmen Okky dan Good Mood, serta mengajak generasi muda untuk mendukung Program Ramadhan BISA untuk pendidikan bagi anak dengan disabilitas. Bantuan yang disalurkan pasti bermanfaat untuk anak-anak disabilitas memperoleh akses dan kesempatan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer PT Suntory Garuda Beverage Ade Umiyana Savitri mengatakan, program Ramadan BISA merupakan bentuk komitmen Okky dan Good Mood sebagai merek minuman yang peduli pada anak-anak Indonesia dengan disabilitas.
Program Ramadan BISA didukung oleh influencer  dan Youtuber seperti Naisa Alifia Yuriza dan Amrit Saraje. Keduanya dipilih karena mewakili profil remaja yang menginspirasi melalui teladannya berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
“Dengan kerja sama yang erat, kita memberikan dukungan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Indonesia memperoleh kesetaraan akses pendidikan dan kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here