Marketing.co.id – Berita Digital I Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) mengumumkan perolehan sertifikasi Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF). Ini menandai komitmen Good Doctor untuk mematuhi standar peraturan lokal yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dalam memberikan obat resep dan produk kesehatan serta kebugaran lainnya dengan standar kualitas layanan tertinggi.
Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, mengatakan, adapun keberhasilan memperoleh sertifikasi PSEF merupakan langkah yang diambil sebagai bisnis untuk menjunjung tinggi standar industri kesehatan. Dengan sertifikasi PSEF, Good Doctor akan terdaftar secara hukum di Kementerian Kesehatan dan diakui sebagai platform bersertifikat untuk menyediakan layanan farmasi di Platform Good Doctor melalui mitra apotek resmi dan berlisensi.
“Saat ini, Good Doctor melihat peningkatan penjualan telefarmasi yang konsisten di platform kami dimana tahun ini kami mencatat pertumbuhan sekitar 60% dibandingkan dengan tahun lalu yang menandakan bahwa masyarakat Indonesia semakin mempercayai platform telemedicine untuk mendapatkan obat dan produk kesehatan dari berbagai penyedia farmasi tepercaya. Karena itu, merupakan tanggung jawab kami untuk melindungi mereka setiap saat sambil memberi mereka manfaat tambahan berupa kenyamanan,” papar Danu.
Dia menambahkan, Good Doctor juga akan melaksanakan layanan farmasi ini di platform telemedicine mereka seperti aplikasi Good Doctor dan GrabHealth powered by Good Doctor, dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dan undang-undang baru yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.
Pemanfaatan teknologi digital di bidang kesehatan sangat penting untuk mewujudkan Indonesia Sehat. Dipercepat oleh pandemi COVID-19, banyak masyarakat Indonesia yang mengadopsi penggunaan layanan kesehatan digital termasuk layanan telemedicine dan telefarmasi. Sesuai dengan Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan, salah satu hasil dari strategi ini adalah efisiensi pemberian layanan kesehatan, termasuk obat-obatan dan produk kesehatan atau kebugaran yang disalurkan oleh apotek.
Selain itu, ini menandakan pengakuan Kementerian Kesehatan terhadap layanan telefarmasi yang dapat memberikan kenyamanan lebih besar untuk orang yang ingin mendapatkan obat atau perangkat medis mereka melalui platform online—yang pada akhirnya mengarah pada protokol tata kelola baru penjualan obat online dalam upaya untuk melindungi konsumen sambil mempertahankan pengalaman pembeli online mereka.
“Dengan sertifikasi PSEF ini, selain menjaga kepercayaan pengguna, tapi juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan rencana kemitraan kami dengan lebih banyak merchant di sektor farmasi. Semakin banyak apotek yang bermitra maka semakin mudah dan cepat konsumen mendapatkan akses obat dan alat kesehatan yang berkualitas, sehingga mendukung pertumbuhan penjualan produk kesehatan oleh mitra farmasi kami,” ujar dia.
Menanggapi tren permintaan industri yang berkembang akan solusi manajemen kesehatan jangka panjang yang terjangkau di seluruh Asia Tenggara, Good Doctor berkomitmen untuk memperkuat kemitraan mereka di seluruh ekosistem perawatan kesehatan di semua negara tempat layanan telemedicine mereka diluncurkan. Hingga saat ini, Good Doctor bermitra dengan jaringan apotek terkemuka di seluruh Indonesia dengan 3,500 merchant di 160 kota.
Regional CEO of Good Doctor Technology, Melvin Vu menambahkan, dengan diterbitkannya sertifikasi PSEF untuk layanan telefarmasi di Indonesia, Good Doctor dapat terus mengembangkan praktik industri terbaik dan menerapkannya di semua negara Asia Tenggara lain yang kami layani.
“Untuk itu, penting bagi penyedia kesehatan digital seperti kami untuk terus berkolaborasi dengan regulator dan otoritas kesehatan setempat untuk mendukung terciptanya hasil yang berkelanjutan melalui peraturan dan sistem jangka panjang. Ini adalah langkah penting dalam memastikan kelangsungan solusi digital dan mendorong adopsi telemedicine di luar kebutuhan pandemi,” imbuh dia.