Raih Posisi 3 Besar, Begini Perjuangan Squad Merah Putih di Turnamen Esports FFCS

 

Berhasil melewati 2 juta atlet esports Indonesia sejak turnamen awal, tim RRQ Hades dan EVOS Esports jadi inspirasi para pemain dan penggemar Free Fire tanah air

Marketing.co.id – Berita Digital | Lebih dari 120 juta penggemar esports dari seluruh dunia ikut menonton dari rumah dan menjadi saksi bisu pertarungan turnamen Free Fire Continental Series (FFCS). Squad merah putih yang diwakili RRQ Hades dan EVOS Esports, turut bertanding di babak Grand Final seri Asia harus puas dengan posisi 3 dan 4, mengakui keunggulan tim EXP Esports (Thailand) yang berhasil menjadi juara benua Asia di Grand Final pada Minggu, 29 November 2020.

Baca Juga: Di Tengah Corona, MPL Indonesia Diakui Dunia

Mewakili Indonesia, kedua tim menunjukkan perjuangannya dalam melawan sepuluh tim lain dari region Asia yaitu EV THAILAND (Thailand), King of Gamers Club (Thailand), EXP Esports (Thailand), Heavy (Vietnam), Burst the Sky (Vietnam), V-Gaming (Vietnam), House of Blood (Pakistan), Total Gaming Esports (India), Geek Fam (Malaysia), dan Team Knights (Chinese Taipei). Meski sama-sama mengakhiri level di pertandingan malam dengan 133 poin, RRQ Hades naik ke posisi ketiga overall dengan jumlah placement points yang lebih tinggi, mengungguli EVOS Esports.

Baca Juga: Jadi Kebutuhan, Aplikasi Mobile Game Kian Marak

Christian Wihananto selaku Produser dari Garena Free Fire Indonesia menyatakan, “Melihat kerja keras dan perjuangan yang telah mereka lewati dari babak awal pada Agustus 2020, kami percaya tim esports di Indonesia semakin berkembang pesat dan terus menunjukkan kualitasnya untuk dapat bertanding di ajang turnamen Internasional. Kami selaku penyelenggara selalu berkomitmen untuk memfasilitasi bakat serta mendukung ekosistem esports di Indonesia agar dapat terus berkembang menjadi atlet esports profesional berkelas dunia.”

Baca Juga: Keadaan Pasar Mobile Game dari Beberapa Sudut Pandang

Kilas Balik Sepak Terjang Squad Merah Putih Hidupkan Turnamen Bergengsi Kala Pandemi 

Sebelum memasuki turnamen internasional FFCS, para atlet esports di Indonesia telah menjalani babak penyisihan yang berlangsung sangat panjang sejak Garena mengumumkan turnamen Free Fire Continental Series (FFCS) pada 24 Agustus 2020. FFCS sendiri merupakan tahap kompetitif tertinggi musim ini di mana pemain-pemain terbaik dapat menampilkan teknik dan strategi terbaru mereka melawan satu sama lain.

Baca Juga: Kunci Sukses Evost Esport, Bangun Tim dan Kekeluargaan

FFCS hadir untuk menggantikan ajang tahunan Free Fire World Series (FFWS) mengingat kondisi global yang masih memberikan dampak kepada pelaksanaan turnamen esports secara global. Hal ini dilakukan sebagai upaya Garena untuk tetap melibatkan, memfasilitasi serta menghibur para gamers dengan konten esports yang kompetitif dan premium. Untuk melibatkan para pemain Free Fire selama #dirumahaja, Garena juga telah menyelenggarakan serangkaian event in-game eksklusif FFCS yang diikuti seluruh pemain Free Fire.

Baca Juga: Strategi Kementrian BUMN Kembangkan Ekosistem Game Nasional

FFCS terdiri dari tiga turnamen regional yang diadakan secara bersamaan. Keseluruhannya meliputi Free Fire Americas Series, Free Fire Asia Series, serta Free Fire EMEA Series. Ketiga turnamen regional mengikuti format yang sama, dimana tim bertarung lebih dari 6 ronde, di 3 peta: Bermuda, Purgatory, dan Kalahari, dengan poin yang diberikan berdasarkan peringkat dan jumlah kills.

Di Indonesia, penyisihan menuju FFCS dimulai dengan turnamen Free Fire Master League Season II dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Fall. Sebanyak 2 juta atlet esports dari seluruh Indonesia yang bergabung dalam FFML Season II dan FFIM 2020 Fall tidak hanya berkesempatan membawa pulang total hadiah 2 miliar rupiah, namun juga gelar tim perwakilan Indonesia untuk turnamen internasional.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.