Dana segar tersebut akan difokuskan untuk mengembangkan teknologi inti berbasis AI, memperluas tim penjualan, dan mempercepat penetrasi ke pasar regional
Marketing.co.id – Berita Digital | Startup teknologi finansial Monit mengumumkan perolehan pendanaan senilai US$2,5 juta dalam putaran yang dipimpin Cento Ventures. Suntikan modal ini menjadi katalis penting bagi Monit untuk memperkuat posisi di pasar domestik sekaligus memulai ekspansi strategis ke pasar regional Asia Tenggara.
Putaran ini turut melibatkan investor strategis Sansan dari Jepang, serta investor sebelumnya, 1982 Ventures dan Init-6. Dana segar tersebut akan difokuskan untuk mengembangkan teknologi inti berbasis AI, memperluas tim penjualan, dan mempercepat penetrasi ke pasar regional seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
“Kami melihat kebutuhan akan efisiensi pengeluaran dan transparansi finansial tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga menjadi isu utama di banyak pasar berkembang di Asia Tenggara,” ujar Rizki Aditya, Co-founder & CEO Monit. “Pendanaan ini memberi kami amunisi untuk tumbuh secara berkelanjutan, baik secara produk maupun geografis.”
Monit menawarkan solusi manajemen pengeluaran bisnis berbasis kartu korporat yang terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan. Platform ini dirancang untuk memberikan visibilitas, otomatisasi, serta kontrol yang lebih baik terhadap pengeluaran perusahaan—terutama untuk segmen menengah hingga besar yang selama ini menghadapi proses keuangan yang kompleks dan terfragmentasi.
Sejak berdiri, Monit telah memproses lebih dari US$200 juta dalam volume transaksi dan ditargetkan menembus US$1,4 miliar total volume tahunan (TPV) pada tahun 2026. Platform ini kini digunakan oleh hampir 1.000 perusahaan, mayoritas berasal dari sektor bisnis yang menuntut efisiensi operasional tinggi.
Pendekatannya yang mengedepankan pertumbuhan berkelanjutan mendapat apresiasi dari para investor. “Berbeda dengan pemain lain yang tumbuh lewat pembakaran modal besar, Monit menunjukkan pertumbuhan sehat dengan efisiensi tinggi,” kata Scott Krivokopich, Managing Partner 1982 Ventures. Hal ini ditegaskan juga oleh Achmad Zaky, Founding Partner Init-6, yang menyebut Monit sebagai solusi nyata atas tantangan mendasar dalam pengelolaan keuangan perusahaan di Indonesia.
Bagi Boon Ping Chua dari Cento Ventures, langkah Monit tak hanya menjawab kebutuhan lokal, tetapi juga menjangkau peluang lebih luas. “Monit tengah mengisi celah penting dalam infrastruktur keuangan perusahaan di Asia Tenggara. Mereka berpotensi menjadi category-defining company di kawasan ini.”
Sementara itu, CFO Sansan Muneyuki Hashimoto menilai pendekatan Monit sejalan dengan visi mereka dalam membangun infrastruktur bisnis modern. “Kami percaya efisiensi dan transparansi yang diusung Monit dapat memperkuat ekosistem B2B secara regional.”
Dengan fokus pada penguatan teknologi AI untuk memberikan wawasan prediktif serta otomatisasi proses keuangan, Monit menargetkan untuk menjadi platform utama bagi perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara dalam mengelola pengeluaran mereka.
Ekspansi ini menandai babak baru bagi Monit, dari pemain lokal dengan rekam jejak pertumbuhan positif menjadi calon pemimpin regional di bidang pengelolaan keuangan korporasi. Visinya sangat jelas, yaitu menghadirkan efisiensi finansial modern dalam skala yang lebih luas.