Rahasia Mengambil Hati Pelanggan Online

Marketing.co.id –Meningkatnya pengguna internet di tengah masyarakat Indonesia yang memiliki populasi terbilang besar merupakan peluang pasar yang besar bagi para pelaku bisnis online atau e-commerce.

Bisnis online diprediksi memiliki potensi hingga Rp 330 triliun. Namun, transaksinya sendiri sampai tahun 2012, diperkirakan baru berkisar Rp 30 triliun. Itu artinya masih banyak peluang yang belum tergarap.

Di Indonesia sendiri, menurut data MasterCard Worlwide, sekitar 57 persen masyarakat Indonesia sudah akrab dengan sistem jual beli online. Peluang besar ini menambah optimisme  untuk mencicipi bisnis online.

Meski begitu kita tidak bisa asal “nyemplung” ke dalam bisnis online.  Setidaknya ada dua kunci sukses dalam bisnis online, yakni kepercayaan dan sistem pembayaran yang mudah.

Menurut, Sekretaris Jenderal The Open Computing Alliance Asia Pasifik, Michael R. K. Mudd, di sejumlah negara berkembang, banyak bisnis online tidak bisa berkembang karena masalah kepercayaan.

Isu kepercayaan menjadi hal yang sangat krusial bagi bisnis online. Hal ini karena  bisnis online adalah sebuah lingkungan tanpa tatap muka. Penjual dan pembeli tidak bisa bertemu langsung dalam sebuah toko nyata.

Karenanya, pelanggan online perlu yakin dan percaya bahwa bisnis online yang kita jalankan legal dan tidak akan menipu mereka. Setelah yakin barulah mereka akan melakukan transaksi.

Dalam berinteraksi dan bertransaksi, pelanggan online sangat menghargai kejujuran, kecepatan, dan komunikasi dua arah. Mereka menolak one-way marketing dan sikap defensif dari pemilik bisnis online.

Untuk itu, ketika Anda berbicara dengan pelanggan, baik di Facebook, Twitter, atau blog dan forum, pastikan Anda turut berkontribusi dalam sebuah diskusi. Caranya bisa dengan menawarkan pendapat Anda pada sebuah topik.

Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan  dari platform seperti Twitter. Salah satunya Anda dapat mencari tahu kapan perusahaan Anda disebut-sebut dalam percakapan melalui media online.

Jadi, pastikan untuk mengakui komentar positif maupun negatif dan berusahalah untuk memperbaiki keluhan tersebut dengan cepat. (www.startupsmart.com.au)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.