Platform media sosial, Qlue, melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Probolinggo dengan membuat Probolinggo Command Center. Kerjasama pembangunan Probolinggo Command Center merupakan pondasi awal untuk mewujudkan Probolinggo Smart City.
Command Center milik pemerintah Probolinggo ini nantinya bisa dipergunakan untuk menyajikan informasi mengenai keadaan kota lengkap dengan kemampuan integrasi data dan aplikasi hingga analisis data, sehingga nantinya pengelolaan kota diharapkan bisa lebih efektif dan efisien.
Ivan Tigana selaku VP of Sales Qlue Indonesia dalam kesempatan soft launching Probolinggo Command Center mengatakan, “Qlue mengapresiasi keberanian dan langkah nyata Pemerintah Kota Probolinggo dalam mewujudkan smart city. Karena seperti kita ketahui, mewujudkan sebuah smart city dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah, serta partisipasi yang besar dari warga.”
Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini, S.H. M.si, mengungkapkan “Penandatanganan MoU Smart City ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kota Probolinggo sangat peduli untuk memenuhi kebutuhan kota dengan dukungan ICT. Ke depannya dengan penerapan konsep smart city di Probolinggo ini, Pemerintah Kota dapat memaksimalkan pelayanan menjadi lebih baik untuk seluruh masyarakat Probolinggo serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.”
Komitmen yang sudah dideklarasikan secara resmi pada 30 September 2016 bisa membuat warga Probolinggo menjadi lebih peduli terhadap keadaan kotanya. sehingga tercipta sinergi yang kuat antara Pemerintah dengan Warga yang dilengkapi dan dimudahkan bantuan teknologi.
Dengan komitmen ini pula, Qlue semakin membuktikan kemampuan dan inovasinya sebagai aplikasi dan platform dalam mewujudkan Smart City di Indonesia. Kota Probolinggo adalah kota ketiga setelah Jakarta dan Bekasi yang menggandeng Qlue untuk memberikan solusi dari permasalahan sosial dan infrastruktur publik yang ada.
Sebagai pioner, Jakarta dengan Jakarta Smart City adalah salah satu contoh keberhasilan dari platform “aduan” ini mengubah wajah Ibukota ini yang sebelumnya terkenal dengan masalahnya dari sampah, kemacetan, criminal, dan birokrasi yang ribet menjadi Ibukota yang cantik dan tertata rapi.
Wicaksono
