Marketing.co.id – Berita Financial Services | MSIG Life selama kuartal pertama tahun 2024 telah membayarkan klaim meninggal dan kesehatan sebesar Rp164 miliar. MSIG Life yang sebelumnya bernama Sinarmas MSIG Life, menyebutkan mayoritas klaim berasal dari kesehatan.
Diketahui bahwa kondisi finansial MSIG Life sangat sehat, yang tercermin dari RBC sebesar 1.998% per Maret 2024, di atas ketentuan minimum dari regulator sebesar 120%.
Wianto Chen, CEO & Presiden Direktur MSIG Life menyampaikan, “Dari klaim yang sudah dibayarkan, klaim kesehatan meningkat 20% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah inflasi medis yang meningkat selama beberapa tahun terakhir.”
Lukman Auliadi, Head of Customer & Marketing MSIG Life menambahkan, “Kasus klaim tertinggi disebabkan oleh Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), DBD hingga inspeksi pencernaan. Hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat dengan menjaga gaya hidup sehat. Kami memiliki ekosistem menyeluruh mulai dari aplikasi mobile MyFit+ by MSIG Life untuk membantu pengguna hidup sehat, hingga aplikasi VEGA by MSIG Life yang menawarkan beragam layanan polis, termasuk kemudahan klaim saat risiko terjadi.”
“Perusahaan saat ini berada dalam kondisi finansial yang sehat. Artinya, kondisi ini membuktikan kesiapan MSIG Life menjalankan komitmen menjadi mitra finansial bagi masyarakat Indonesia,” tutup Lukman.
Adapun klaim kesehatan baik individu dan nasabah kumpulan MSIG Life terbanyak disebabkan karena berbagai penyakit seperti: Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), infeksi pencernaan, thypus hingga Demam Berdarah Dengue (DBD).