Pupuk Indonesia Luncurkan Program AKSI untuk Ciptakan Ekosistem Pertanian Terintegrasi di Dieng

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan program Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI) di Desa Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pupuk Indonesia dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Program AKSI bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian yang terintegrasi, dengan menjangkau 163 ribu hektar lahan pertanian dan melibatkan 900 penerima manfaat. Pupuk Indonesia menjalin kolaborasi dengan 24 pihak, termasuk pemerintah desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), sekolah, petani, dan TNI/Polri.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan, menjelaskan, “Melalui AKSI, karyawan kami tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga bertanggung jawab untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan pendidikan dan kompetensi masyarakat lokal.”

Pemilihan Desa Dieng Kulon sebagai lokasi program AKSI didasarkan pada potensi pertanian yang besar, terutama dalam komoditas kentang. Dengan luas lahan pertanian mencapai 163.000 hektar, serta lebih dari 2.000 penduduk usia produktif, desa ini memiliki potensi untuk menjadi pendorong ekonomi lokal yang signifikan.

“Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal. Kami ingin memastikan bahwa petani memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya, termasuk pupuk dan teknologi pertanian,” tambah Tina.

AKSI tidak hanya berfokus pada masyarakat, tetapi juga bertujuan memberikan nilai bagi perusahaan. Program ini melibatkan 24 stakeholder untuk membangun ekosistem yang terintegrasi. “Dengan kolaborasi ini, petani lokal dapat meningkatkan produktivitas mereka melalui ketersediaan pupuk di berbagai kios terdekat,” ujar Koordinator Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Hera Zera.

Hera Zera berharap, program ini dapat direplikasi di daerah lain. “Kementerian BUMN menginginkan dampak positif dari program ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami percaya keberhasilan ini akan diadopsi di tempat lain,” katanya.

Pupuk Indonesia sendiri menargetkan program AKSI untuk membantu menciptakan kemandirian BUMDES dan meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat. Program ini merupakan pengembangan dari inisiatif Social Tour Dambaan yang berhasil dilaksanakan tahun lalu dan mendapat penghargaan Platinum di Anugerah Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2024.

Tina menambahkan, “Kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga berkontribusi pada pertanian berkelanjutan yang menguntungkan bagi semua pihak.”