Punya Asuransi Kendaraan di Musim Penghujan, Seberapa Penting?

Marketing.co.id – Berita Otomotif | Musim hujan sedikit banyak berpengaruh pada mobilitas masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang mengandalkan kendaraan roda empat untuk mobilitas sehari-hari. Di sisi lain, peningkatan curah hujan juga meningkatkan risiko banjir,sehingga para pemilik kendaraan bermotor perlu lebih waspada. Pemilik kendaraan bermotor memang perlu memahami bahwa kepemilikan kendaraan bermotor memiliki berbagai risiko yang harus siap dihadapi kapan saja.

Asuransi kendaraan memiliki beragam manfaat yang dapat melindungi pemilik kendaraan dari dampak finansial yang mengancam saat kendaraan mengalami kerusakan atau bahkan hilang. Namun sayangnya, memunculkan kesadaran mengenai betapa pentingnya menyiapkan proteksi terhadap kendaraan bukanlah perkara yang mudah.

“Kendaraan bermotor seperti mobil atau motor adalah salah satu aset guna yang memiliki nilai ekonomis. Ketika suatu saat terdapat kebutuhan yang mendesak, kendaraan bermotor adalah salah satu aset yang dapat dengan cepat dijual atau dijadikan jaminan untuk pinjaman. Sehingga, apabila terjadi sesuatu pada kendaraan kita seperti kerusakan atau bahkan kehilangan, kita sama saja akan kehilangan sejumlah uang yang cukup besar,” jelas Alwin Jasim Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia.

Baca juga: Pakai Cara Ini, Klaim Asuransi Mobil Anda Tak Akan Ditolak!

Alwin menambahkan, “Karena memiliki nilai ekonomi yang signifikan, kendaraan yang dimiliki perlu dilindungi dengan asuransi. Hal ini penting agar ketika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, pemilik bisa menekan kerugian finansial. Salah satunya adalah kerugian finansial yang disebabkan rusaknya kendaraan karena terendam banjir.”

Terdapat dua jenis asuransi kendaraan berdasarkan cakupan manfaat, comprehensive dan total loss only. Jenis asuransi comprehensive akan menanggung kerusakan kecil maupun besar, sesuai yang tertulis dalam polis asuransi. Sedangkan, jenis total loss only hanya akan menanggung bila kendaraan hilang atau dinilai mengalami 75% kerusakan serta penggantian akan dilakukan sesuai dengan nilai kendaraan dihitung dari lama pemakaian.

Kedua jenis asuransi kendaraan tersebut menawarkan manfaat dasar, namun belum memberikan pertanggungan atas kerusakan yang disebabkan oleh risiko khusus, seperti terendam banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, aksi masa, dan kerusuhan.Sehingga, pemilik kendaraan patut mempertimbangkan perluasan manfaat perlindungan banjir pada asuransi kendaraan mereka untuk menambah ketenangan pikiran khususnya mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan yang rawan banjir.

asuransi mobila
Illustrasi – Allianz Utama Indonesia Beberkan Pentingnya Asuransi Kendaraan di Musim Penghujan

Membeli asuransi kendaraan pun tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. “Anda perlu perhatikan coverage perlindungannya serta cek reputasi perusahaan asuransi tersebut. Besar premi biasanya disesuaikan dengan risiko yang dijamin dan besar tanggungannya, jadi jangan hanya melihat premi murah tapi risiko yang dijamin tidak maksimal.Selain itu, perhatikan porsi risiko sendiri yang harus dibayar jika terjadi klaim dan berapa banyak jumlah bengkel rekanan,” tutup Alwin.

Memasuki akhir tahun 2021, pemerintah kembali memperketat mobilitas masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19. Masyarakat disarankan untuk tetap tinggal di rumah dan tidak melakukan perjalanan atau cuti panjang menjelang libur natal dan tahun baru. Fitra Eri, Naravlog Otomotif Indonesia membagikan saran untuk merawat kendaraan agar tetap aman dan nyaman serta terhindar dari beragam risiko kerusakan yang mungkin terjadi selama periode ini.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, 7 Tips Agar Kendaraan Kesayangan Tetap Prima

“Mobil memang dirancang sebagai benda bergerak, yang apabila tidak digunakan dalam jangka tertentu akan mengakibatkan beberapa bagian tidak bisa berfungsi secara optimal. Rem tangan, oli dan aki mobil menjadi salah satu di antara bagian terpenting mobil,” tutur Fitra.

Apabila ingin memarkirkan mobil dalam jangka waktu yang lama, Fitra menyarankan sebisa mungkin hindari untuk menggunakan rem tangan, atur perseneling agar tetap dalam kondisi gigi yang stabil, serta pastikan untuk selalu parkir di lokasi yang datar.

“Selain itu, kita juga bisa menggunakan jack stand, yakni sandaran mobil dengan empat sisi pada setiap roda, sehingga ban tidak akan menyentuh permukaan jalan. Hal tersebut mampu memberikan ketahanan yang lebih lama pada usia ban,” jelas Fitra.

Menurut Fitra untuk melindungi mobil dari beragam risiko yang mungkin terjadi, tak bergantung hanya pada perawatan yang layak. Perlu juga dipertimbangkan memiliki asuransi kendaraan sebagai proteksi yang bisa memberikan ketenangan hati dan pikiran setiap saat.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.