Memiliki 4 keunggulan usaha, Franchise Kayuputih Family Reflexology masuk dalam rekomendasi refleksi terbaik di Malang
Marketing.co,id – Berita UMKM | Sebagai salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia, Malang memang memiliki potensi wisata yang menarik dan menjanjikan. Aktifitas liburan yang menyenangkan di Malang dengan ragam pilihan wisatanya kadang menguras energi cukup banyak dan menyisakan rasa pegal pada tubuh.
Nah, Malang juga ternyata memiliki banyak pilihan nama untuk tempat refleksi, spa dan massage jempolan. Salah satunya, yang kemudian masuk dalam rekomendasi media nasional regional Jawa Timur adalah Kayuputih Family Reflexology.
Kayuputih Family Reflexology adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kesehatan. Didirikan pada 14 Januari 2018, nama Kayuputih diambil karena banyaknya manfaat yang dihasilkan tanaman kayuputih.
“Begitu juga dengan harapan kami dengan adanya Kayuputih Family Reflexology ini bisa memberikan nilai dan manfaat yang baik untuk para customer kami,” ujar Jerry Hendrawan, Direktur Utama PT. Sehat Penuh Berkah.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, Kayuputih Family Reflexology memiliki layanan seperti Traditional massage, Tuina massage, Shiatsu massage, Thailand massage, Reflexology dan Sport massage.
Sejumlah keunggulan dan keunikan dari franchise Kayuputih Family Reflexology antara lain, pertama di konsep. Menurut Jerry, Kayuputih Family Reflexology mempunyai konsep perpaduan antara relaksasi dengan tema alam dan pelayanan hospitality yang diyakini membuat para tamu merasa seperti di rumah sendiri.
Lalu Instagramable. Jika Anda berkunjung ke Kayuputih Family Reflexology, pasti akan menemukan satu atau dua spot yang sangat cocok untuk para tamu berselfie atau mendokumentasikan momen yang bisa memenuhi kebutuhan posting di media sosial, instagram khususnya.
Ketiga adalah di manajemen ahli. Jerry menuturkan bahwa Kayuputih Family Reflexology mungkin adalah bisnis layanan kesehatan yang pertama. Akan tetapi jauh sebelumnya, tepatnya di 2009, Jerry sendiri sudah memulai bisnis di bidang jasa hiburan. “Hal tersebut merupakan bukti bahwa kami memiliki tim manajemen yang berpengalaman serta profesional,” sebutnya.
Terakhir kata Jerry adalah di Kontrol Operasional. Detailnya, bahwa ada kelengkapan CCTV di area outlet dan pemantauan serta tindakan pencegahan dalam SOP Kayuputih Family Reflexology.
Dengan keunggulan yang beragam tersebut, membuat Kayuputih Family Reflexology banyak diminati masyarakat yang menginginkan usaha serupa. Atas dasar itulah Jerry memutuskan untuk membuka kesempatan usaha atau franchise (waralaba) yang sampai saat ini sudah memiliki enam cabang.
“Di Agustus ini, Kayuputih Family Reflexology telah membuka cabang ke 6 di area Soekarno Hatta Malang. Yang merupakan pusat bisnis dan aktivitas di kota Malang,” imbuh Jerry.
Saat ini Kayuputih Family Reflexolgy memiliki dua paket franchise, yakni Kayuputih express dengan budget di nominal 100 juta, dan Kayuputih Reguler dengan budget nominal 150 juta.
Perbedaan dari tipe tersebut terletak dari kapasitas ruangan yang ada. Untuk tipe Express maksimal kapasitas di 10 ruangan. Sedangkan untuk tipe Reguler di atas 10 ruangan.
Jerry paham betul bahwa bisnis franchise harus dilakukan dengan hati-hati namun tetap yakin menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama. “Baik Kayuputih Family Reflexology sebagai franchisor maupun para mitra franchisee, not slowly but sure, akan tetapi realistic, optimistic but sure,” kata Jerry.
Pertengahan Agustus lalu, Kayuputih Family Reflexology menerima penghargaan dalam kategori Most Innovative dari Majalahfranchise.com. Bagi Jerry penghargaan ini merupakan langkah penting dalam perjalanan inovasi Kayuputih Family Reflexology dan menjadi dorongan besar bagi perusahaan untuk mencapai lebih banyak pencapaian di masa mendatang.
“Membangun inovasi bisnis memerlukan kombinasi kreativitas, riset, dan eksekusi yang efektif, serta didukung oleh team yang solid dan capable di masing-masing bidangnya. Selalu terbuka terhadap perubahan dan perbaikan berkelanjutan untuk memastikan inovasi bisnis tetap berjalan relevan dan efektif,” tutup Jerry.
