Marketing.co.id — Berita Lifestyle | Hari ini menjadi puncak perayaan Hari Ekonomi Nasional (Hekrafnas) dalam rangka Ekrafest 2024, momen penting bagi Indonesia untuk merayakan keberhasilan serta merencanakan masa depan di sektor ekonomi kreatif. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ekonomi kreatif dan perannya dalam pembangunan.
Ekrafest 2024 diselenggarakan selama dua hari di Sarinah, Jakarta, menampilkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari talkshow inspiratif hingga pertunjukan musik. Di hari kedua, acara dimulai dengan talkshow film “Ketika Esok Ibu Tiada” yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, dengan penampilan bintang film ternama, Christine Hakim.
Acara dilanjutkan dengan peluncuran buku “Literasi Ekonomi Kreatif” yang ditulis oleh Nissa Rengganis. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi generasi muda untuk lebih memahami dan mengembangkan potensi di sektor ekonomi kreatif.
Diskusi Seru Bersama Para Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sesi diskusi santai menghadirkan para Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2015-2024, termasuk Sandiaga Salahudin Uno, Wishnutama, dan Triawan Munaf. Diskusi ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
Wishnutama, Menparekraf 2019-2020, mengungkapkan, “Tantangan utama saat itu adalah menghadapi gelombang COVID-19. Kami harus benar-benar memutar otak untuk menyelamatkan sektor pariwisata yang sangat terdampak.”
Sandiaga Salahudin Uno, Menparekraf 2020-2024, menambahkan, meskipun banyak kemajuan yang dicapai, tantangan ke depan masih besar. Kita perlu fokus pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, memperkuat UMKM, dan mengembangkan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi.
“Di balik tantangan ini, ada banyak peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digital,” lanjut Sandiaga.
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekraf 2015-2019, menekankan pentingnya peran generasi muda, terutama Gen Z, dalam memajukan ekonomi kreatif. “Dengan kemampuan digital dan kreativitas tinggi, generasi ini bisa menciptakan inovasi yang mendobrak pasar tradisional,” jelasnya.
Kawendra Lukistian, Ketua Umum DPP Gekrafs, menyatakan, “Kami sangat bersyukur dengan peluncuran buku literasi ekonomi kreatif ini. Buku ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dan mencetak pengusaha baru.”
Ketua Komite Acara Ekrafest 2024, Abcandra Akbar Supratman, menambahkan, “Puncak Ekrafest 2024 ini sangat meriah dan inspiratif. Kami berharap ini menjadi semangat bagi pelaku industri kreatif di tanah air.”
Acara ditutup dengan penampilan spesial dari Teater Tanah Air, Kidunghara, Manshur Angklung, Meiska, Ishlah Bio, Nareil, dan Fourtwnty, yang telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar. Penampilan ini menandai akhir dari perayaan yang penuh semangat dan inspirasi bagi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.