PT Nosè Herbal Indo Perkuat Industri Kecantikan Indonesia dengan Kekayaan Tanaman Lokal

0
Portrait of big factory process of creating lotion for skincare. Researcher holding container under big metal tube pouring beauty cream isolated over working process at factory and many containers
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Selama hampir satu dekade, PT Nosè Herbal Indo telah menunjukkan komitmen kuatnya dalam memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk industri kecantikan. Sebagai maklon lokal, perusahaan pun menghadirkan inovasi melalui penggunaan bahan-bahan alami asli Nusantara, guna menghasilkan produk yang memenuhi standar global sekaligus mengoptimalkan potensi kekayaan alam Indonesia.

Berbekal kekayaan tanaman herbal dan rempah tanah air yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, PT Nosè Herbal Indo melihat potensi besar ini sebagai sumber daya terbarukan untuk diolah menjadi produk kosmetik berkualitas tinggi. Melalui konsep “Natural and National Ingredients”, Nosè mendorong perkembangan kosmetik lokal dengan menggunakan formula yang dipatenkan di dalam negeri, yang juga sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia.

Komitmen ini diwujudkan dalam tagline “100% Lokal OEM” (Original Equipment Manufacturer), yang mencakup seluruh elemen produk, mulai dari formula yang dirancang oleh tim R&D lokal hingga bahan baku dan kemasan yang diperoleh dari pemasok dalam negeri.

Salah satu contoh sukses pemanfaatan tanaman lokal adalah daun pegagan (Centella asiatica). Tanaman herbal ini kaya manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, khususnya untuk kulit masyarakat di iklim tropis. Pegagan dapat membantu mempercepat regenerasi kulit, menenangkan iritasi, serta memperkuat ketahanan kulit. Selain pegagan, PT Nosè Herbal Indo juga mengembangkan berbagai tanaman herbal lainnya, seperti mawar, secang, kumis kucing, dan kayu manis, yang diformulasikan ke dalam produk asli Indonesia.

Untuk mewujudkan inovasinya, PT Nosè Herbal Indo aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Perusahaan ini bekerja sama dengan petani lokal untuk memastikan pasokan bahan baku yang konsisten dan berkualitas, sekaligus memberikan dampak positif pada perekonomian mereka. Selain itu, kolaborasi dengan lembaga riset dan universitas ternama juga dilakukan untuk memperkuat riset ilmiah dan mengoptimalkan potensi tanaman herbal Nusantara dengan teknologi mutakhir.

Beberapa kolaborasi yang telah dan sedang berjalan antara lain dengan Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Mulawarman, Universitas Sumatera Utara (USU), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Institut Pertanian Bogor (IPB). Berbagai studi telah dilakukan, mulai dari pengujian stabilitas ekstrak hingga pengembangan teknologi berbasis alam untuk inovasi kosmetik.

Direktur PT Nosè Herbal Indo, Aling, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mengoptimalkan potensi alam. “Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Karena itu, kami coba memanfaatkan tanaman lokal menjadi formula skincare,” ujarnya.

Peneliti Ahli Utama BRIN, Dr. Marissa Angelina, juga menyampaikan, bahwa kolaborasi ini diharapkan menjadi nilai tambah yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh konsumen. Dari sisi akademisi, dr. Arief Budiyanto dari UGM dan Prof. Dr. Enos Tangke Arung dari Universitas Mulawarman sama-sama menyambut baik sinergi ini, yang mereka yakini dapat mendorong inovasi kosmetik lokal untuk memenuhi standar internasional dan bersaing secara global.

Melalui langkah-langkah strategis ini, PT Nosè Herbal Indo berharap dapat menjadi solusi menyeluruh bagi para beautypreneur Indonesia dalam menciptakan produk lokal berkualitas. Dengan pemanfaatan potensi alam Indonesia dan kolaborasi lintas sektor, Nosè berupaya mendorong pertumbuhan industri kecantikan dalam negeri agar mampu bersaing di pasar internasional.