PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. (PT NIC), produsen roti terkenal dengan merek dagang Sari Roti, meraih prestasi gemilang, dengan masuk kedalam jajaran 200 Best Under A Billion dari Majalah Forbes. PT NIC terpilih dari 15 ribu perusahaan publik di Asia dan merupakan satu dari tiga perusahaan yang berasal dari Indonesia yang masuk dalam jajaran tersebut.
Yusuf Hady, Direktur Operasional PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk saat ditemui dalam sebuah acara di Jakarta, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa beberapa kriteria harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan untuk masuk dalam 200 Best Under A Billion, yaitu harus memiliki pendapatan tahunan antara $ 5 juta dan $ 1 miliar serta diperdagangkan secara umum dilantai bursa dalam waktu minimal satu tahun. Selain hal tersebut, penilaian juga dilihat dari pertumbuhan laba, penjualan dan ROI (return of investment) selama 1-3 tahun sebelumnya.
“Perusahaan-perusahaan tersebut dinilai telah dikelola dengan baik, melalui volatilitas ekonomi yang dimulai pada tahun 2008. Perusahaan yang masuk ke dalam jajaran tersebut rata-rata memiliki nilai hutang sebesar 13 persen terhadap rasio ekuitas. Bahkan, 67 perusahaan yang masuk dalam daftar kali ini, sama sekali tidak memiliki hutang,” pungkas Yusuf. (Cecep/www.marketing.co.id)