PT Kosmetika Global Indonesia Optimalkan Proses Produksi dengan Teknologi Internet of Things

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Teknologi | Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-6, PT Kosmetika Global Indonesia (KGI) menggelar annual customer gathering dengan tema “Grow to Glow” di Surabaya, Jawa Timur. Acara ini merupakan momen penting bagi KGI, yang telah menjadi salah satu perusahaan maklon kosmetik dan skin care terkemuka di Indonesia.

Event ini dihadiri oleh pendiri dan pemilik KGI, Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana, serta ratusan tamu undangan yang terdiri dari para beautypreneur berbagai skala. Shandy Purnamasari menyatakan, “Acara ini adalah bentuk apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami selama ini. Enam tahun yang lalu, KGI lahir dari mimpi untuk terus tumbuh dan berkembang.”

KGI telah berhasil membangun reputasi yang solid dalam industri kecantikan dengan menyediakan berbagai produk perawatan kulit yang berkualitas. Sejak didirikan, perusahaan ini telah bekerja sama dengan lebih dari 280 merek, mendaftarkan lebih dari 2000 produk baru, dan memproduksi lebih dari 5 juta produk dalam empat tahun terakhir.

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dalam proses produksi. Dengan teknologi ini, pabrik dapat beroperasi lebih efisien dan modern, mengurangi campur tangan manusia dalam operasional. “Dengan menerapkan IoT, kami bisa mengontrol proses produksi dari jarak jauh, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi,” ungkap Gilang Widya Pramana.

Dalam acara tersebut, KGI juga memberikan penghargaan kepada pelanggan setia dalam bentuk hadiah menarik, seperti mobil, motor, dan perjalanan ke luar negeri. Shandy menambahkan, “Kami ingin para pelanggan merasakan bahwa mereka adalah bagian dari perjalanan kami. Ini adalah ungkapan terima kasih kami kepada mereka yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan KGI.”

Selain itu, KGI berkomitmen untuk mendukung para beautypreneur dalam membangun merek kecantikan mereka sendiri melalui layanan One Stop Service. Emy Aghnia, beauty influencer dan pemilik merek Bye Bad Skin, mengungkapkan, “Satu kata untuk PT Kosmetika Global Indonesia, yakni lengkap. Semua layanan tersedia untuk membantu kami terjun ke bisnis kecantikan dengan lebih mudah.”

Proses maklon di KGI dimulai dari konsultasi produk, pendaftaran merek, hingga produksi. KGI membantu pelanggan dalam setiap langkah, memastikan produk siap dipasarkan dengan kualitas yang tinggi. “Dengan layanan yang kami tawarkan, para beautypreneur tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk memulai bisnis mereka. Kami memiliki tenaga ahli dan teknologi canggih untuk menghasilkan produk berkualitas internasional,” tambah Shandy.

KGI beroperasi dengan tiga lokasi pabrik di Surabaya, Malang, dan Cikarang. Produk yang dihasilkan mencakup berbagai kategori, mulai dari skin care, body care, hair care, hingga makeup. Setiap produk yang diproduksi memenuhi standar mutu yang tinggi dan aman untuk digunakan.

Dalam pandangan Shandy, kesuksesan KGI juga didorong oleh kepercayaan yang diberikan oleh pelanggan. “Kami menyadari bahwa kompetisi di industri ini semakin ketat. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi agar tetap relevan dan dapat memenuhi kebutuhan pasar,” ujar Shandy.

Selain memperkuat kehadirannya di pasar domestik, KGI juga berupaya untuk merambah pasar internasional. Di tahun 2024, perusahaan ini telah resmi memasuki pasar Nigeria, bekerja sama dengan berbagai perusahaan multinasional. “Kami berkomitmen untuk membawa produk-produk lokal Indonesia ke panggung dunia. Ini adalah langkah besar bagi kami untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif,” tutur Gilang.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here