Marketing.co.id – Berita Marketing | Pada hari Rabu, 27 September 2023, PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan bangga menyerahkan dua totem Kamoro yang luar biasa sebagai bagian dari kontribusinya dalam mendukung pembangunan “Taman Totem Dunia” di kawasan “Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan,” yang terletak di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara. Totem ini diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang bertindak sebagai pelaksana proyek tersebut, dalam upacara yang mengesankan di Taman Totem Dunia, Danau Toba.
Dua totem ini, yang dikerjakan oleh para pengukir Kamoro di bawah bimbingan Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe, adalah bagian dari tujuh totem yang akan menghiasi Taman Totem Dunia di Pangururan. Tiga di antaranya berasal dari tanah Batak, mencerminkan peran manusia di Bumi, hubungan antar bangsa, serta optimisme menuju masa depan dunia dan kemanusiaan. Sedangkan empat lainnya, termasuk yang disumbangkan oleh suku Kamoro dari Papua, akan menjadi lambang persahabatan antara budaya dan negara.
Claus Wamafma, Direktur dan EVP Sustainable Development PTFI, menjelaskan bahwa penyediaan totem Kamoro adalah bentuk komitmen perusahaan untuk ikut melestarikan seni dan budaya masyarakat adat Papua yang tinggal di sekitar perusahaan. Ia juga menekankan pentingnya Taman Totem Dunia sebagai sarana pelestarian seni dan budaya Indonesia yang dapat diakses oleh para pengunjung dari berbagai tempat.
Selain itu, Rudi Siahaan, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan sekaligus Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya totem Kamoro di Kabupaten Samosir. Menurutnya, ini adalah lambang persahabatan antara suku Batak dan suku Kamoro Papua, dan ia berharap bahwa di lokasi ini akan diadakan acara adat perpaduan antara adat Batak dan adat Papua untuk menghargai karya suku bangsa ini.
Pendiri Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe, Luluk Intarti, menjelaskan bahwa dua totem Kamoro yang diserahkan, yaitu Mbitoro dan Wemawe, memiliki tinggi sekitar delapan meter dan diameter satu meter. Kedua totem ini adalah yang tertinggi dan terbesar yang pernah dibuat oleh suku Kamoro. Ia berharap bahwa karya seni ukir Kamoro ini akan semakin dikenal oleh masyarakat dalam negeri maupun mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba, serta menjadi kebanggaan bagi para pengukir dan masyarakat Papua.
Kedua totem Suku Kamoro ini, bersama dengan totem Batak dari Sumatera Utara dan totem Kalimantan, dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan November 2023. Acara ini akan menjadi peristiwa yang kaya akan ritual adat dari suku Batak, Dayak, dan Kamoro sebagai bagian dari upacara peresmian patung-patung yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat persatuan di tengah keberagaman yang kaya di Indonesia.
Dengan sumbangan berharga ini, PT Freeport Indonesia dan Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe telah memainkan peran penting dalam pelestarian seni dan budaya Indonesia serta memperkuat tali persahabatan antarbudaya di Tanah Air. PTFI, dengan komitmennya untuk mendukung pembangunan Taman Totem Dunia, telah menunjukkan bahwa bisnis dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada masyarakat dan budaya lokal.
