PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, mengumumkan pencapaian bisnisnya hingga Bulan Oktober 2018, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar RP 12,3 triliun. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Oktober 2018 didominasi oleh lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 89,9%, Properti sebesar 8,6% dan sisanya merupakan lini bisnis Iainnya. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebesar 61,9%, proyek Jalan dan Jembatan sebesar 20,8%, serta proyek Infrastruktur Lainnya sebesar 17,3%.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai salah satu kontraktor pembangunan LRT melaporkan bahwa sampai dengan 16 November 2018 progres pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan / Light Rail Transit wilayah Jabodebek Fase I telah mencapai 49,1%, dimana rincian untuk progres pada setiap lintas pelayanannya adalah Cawang – Cibubur sebesar 71,3%, Cawang Kuningan – Dukuh Atas mencapai 37,2% dan Cawang – Bekasi Timur mencapai 41,8%. Pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan / Light Rail Transit wilayah Jabodebek Fase I direncanakan selesai pada tahun 2019. Seperti diketahui bersama bahwa hingga Lebaran 2019, proyek LRT di area tol antara Cikunir hingga Bekasi Timur dihentikan sementara untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang teramat parah. PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang diwakili oleh Entus Asnawi sebagai Direktur Keuangan mengatakan optimis bahwa pembangunan akan selesai pada tenggat waktu yang telah ditentukan.
