Sunday, March 23, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDIGITAL & TECHNOLOGYProof of Human dari World, Cara Baru Verifikasi Identitas Tanpa Data Pribadi

Proof of Human dari World, Cara Baru Verifikasi Identitas Tanpa Data Pribadi

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Teknologi verifikasi identitas digital semakin penting di era kecerdasan buatan (AI). Indonesia kini mengadopsi teknologi Proof of Human dari World sebagai solusi untuk meningkatkan keamanan digital dan menangkal ancaman identitas palsu yang dibuat oleh AI. Dengan semakin canggihnya kecerdasan buatan, kebutuhan untuk membedakan manusia asli dari bot atau deepfake menjadi krusial.

World ID: Verifikasi Identitas Tanpa Data Pribadi
Teknologi ini berpusat pada World ID, sistem verifikasi yang memastikan keunikan identitas seseorang tanpa mengumpulkan data pribadi. Proses ini menggunakan Orb, perangkat khusus yang mendeteksi keaslian individu tanpa memerlukan nama, alamat, atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Alex Blania, CEO Tools for Humanity dan salah satu pendiri World, menegaskan pentingnya sistem ini dalam ekosistem digital global. “Teknologi Proof of Human memberi masyarakat Indonesia kesempatan untuk beradaptasi dengan masa depan AI secara bertanggung jawab, sekaligus memastikan partisipasi yang aman dan anonim dalam ekonomi digital,” ujarnya.

Dalam dua tahun terakhir, penipuan daring berbasis AI meningkat drastis, naik 1.550 persen sejak 2022, sementara pencurian identitas bertambah 25 persen pada 2023, menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari Rp500 miliar. Hal ini menyoroti kebutuhan akan sistem verifikasi identitas yang lebih aman.

Wafa Taftazani, General Manager Tools for Humanity Indonesia, menegaskan bahwa World berkomitmen untuk mendukung transformasi digital Indonesia. “Kami siap berkolaborasi dengan regulator dan komunitas untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan inklusif. Dengan sistem ini, berbagai layanan digital bisa lebih adil dan transparan,” tambahnya

Aplikasi World ID dalam Kehidupan Sehari-hari

Selain keamanan digital, teknologi ini membuka peluang dalam berbagai aspek kehidupan:

– Pembelian tiket konser: Mencegah penimbunan oleh calo dengan membatasi jumlah tiket per pengguna yang sudah terverifikasi.
– Pemungutan suara dan giveaway: Menghindari manipulasi dengan memastikan satu identitas hanya memiliki satu akun.
– Distribusi bantuan sosial: Mencegah penerima ganda yang memanfaatkan identitas palsu.

Adrian Ludwig, Chief Technology Officer Tools for Humanity, menyebutkan bahwa saat ini ada 20 juta pengguna World, dengan 11 juta telah terverifikasi. Sebagian besar menggunakan platform ini untuk bermain gim, mengakses dompet kripto, dan berdonasi melalui aplikasi yang tersedia. “Kami melihat peningkatan interaksi, terutama di pasar yang telah lebih lama mengadopsi teknologi ini, seperti Argentina,” jelasnya.

World juga menghadirkan ekosistem dengan lebih dari 100 mini-apps, mencakup berbagai layanan seperti edukasi, komunitas, dan hiburan. Pengguna di Indonesia yang telah terverifikasi bisa mendapatkan 42 token Worldcoin (WLD) per bulan selama satu tahun, yang dapat digunakan dalam World Network.

Kolaborasi dan Implementasi di Indonesia
World telah bermitra dengan berbagai pihak, termasuk Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dalam kompetisi esai AI, serta berdiskusi dengan Kantor Komunikasi Presiden untuk menyelaraskan teknologi ini dengan kebijakan privasi nasional.

Teknologi Proof of Human menjadi langkah strategis bagi Indonesia dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks. Dengan keamanan yang lebih baik dan perlindungan privasi, inovasi ini berpotensi mengubah cara masyarakat berinteraksi di dunia digital.

RELATED ARTICLES

Most Popular