Marketing.co.id – Berita Marketing | Tokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen membantu masyarakat mendapatkan produk dengan harga lebih terjangkau melalui berbagai inisiatif, seperti program Beli Lokal dan Promo Guncang 10.10. Program Beli Lokal menyediakan berbagai pilihan produk dari pelaku usaha lokal di seluruh Indonesia, menawarkan diskon, flash sale, dan cashback.
Selain itu, Promo Guncang yang digelar pada tanggal kembar setiap bulannya menghadirkan beragam penawaran menarik. Kedua inisiatif ini terbukti mendorong peningkatan transaksi di Indonesia Timur. Memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Pada Promo Guncang 10.10, yang puncaknya akan berlangsung besok (10/10/2024), masyarakat yang berbelanja lewat Tokopedia maupun ShopTokopedia bisa mendapatkan diskon 50%, flash sale Rp10.000, free atau bebas ongkos kirim, dan masih banyak lagi. Promo ini sangat diminati pembeli sekaligus membantu penjual menaikkan pendapatan. Pada Promo Guncang 5.5 dan 6.6 2024, misalnya, masing-masing berhasil meningkatkan penjualan lebih dari 66% dan lebih dari 72%,” Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, Antonia Adega.
Pertumbuhan Pesat Transaksi Online di Indonesia Timur Lewat Tokopedia dan ShopTokopedia
Tokopedia dan ShopTokopedia berhasil meningkatkan transaksi belanja online di kawasan Indonesia Timur berkat inisiatif seperti Beli Lokal dan Promo Guncang. Pada semester I 2024, peningkatan transaksi terlihat jelas dibandingkan semester II 2023.
Di Maluku, wilayah seperti Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, dan Tual mencatat kenaikan signifikan. Produk dengan transaksi tertinggi adalah pakaian Muslim pria, helm motor, dan alat musik, dengan peningkatan hampir dua kali lipat.
Papua juga mengalami pertumbuhan, terutama di wilayah Deiyai, Mamberamo Tengah, dan Waropen. Dengan produk seperti perawatan bayi, pakaian Muslim pria, dan peralatan olahraga air mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat.
Di Nusa Tenggara Barat (NTB), wilayah dengan kenaikan transaksi tertinggi mencakup Sumbawa Barat, Lombok Utara, dan Bima. Produk yang paling diminati adalah pakaian Muslim pria, perlengkapan ibadah, dan dress Muslim wanita.
Sementara di Nusa Tenggara Timur (NTT), Rote Ndao, Kupang, dan Sumba Tengah mencatat peningkatan transaksi terbesar. Produk seperti outerwear Muslim wanita, merchandise, dan machinery mengalami kenaikan hingga 3,5 kali lipat.
Di ShopTokopedia, wilayah Bali, Kalimantan Selatan, dan NTB menjadi daerah dengan peningkatan transaksi terbesar. Dengan kategori produk seperti peralatan kamar mandi, pakaian adat, dan perlengkapan olahraga serta aktivitas luar ruangan mengalami pertumbuhan hampir dua kali lipat pada kuartal II 2024.
UMKM wajib catat produk terlaris di Indonesia Timur, bisa jadi ide jualan online
“Mempelajari kondisi pasar, seperti produk terlaris, bisa mendatangkan ide memulai usaha. Maka Tokopedia dan ShopTokopedia membagikan wawasan pasar di berbagai kesempatan; saat ini berkaitan dengan wilayah Indonesia Timur. Wawasan pasar seperti ini bisa mempermudah pelaku usaha atau calon pelaku usaha menentukan jenis produk apa yang sebaiknya dijual atau dikembangkan di wilayah tertentu,” kata Antonia.
Pada semester I 2024, Tokopedia mencatat bahwa produk paling laris di Papua dan Maluku adalah Sepatu, Atasan, dan Perawatan Wajah. Sementara itu, di Nusa Tenggara Barat (NTB), produk yang paling sering dibeli termasuk Minuman, Perawatan Wajah, dan Atasan. Di Nusa Tenggara Timur (NTT), kategori produk yang paling diminati adalah Taman, Atasan, dan Sepatu.
Untuk mendukung pelaku usaha, Tokopedia menyediakan Pusat Edukasi Seller dan Shop Academy, di mana para penjual dapat mengakses berbagai tips dan modul edukasi yang komprehensif. Tersedia ratusan modul yang disesuaikan untuk semua level, mulai dari pemula hingga tingkat lanjut, dan bisa diakses kapan saja, di mana saja.
“Kami sangat mengapresiasi tingginya animo masyarakat, termasuk masyarakat di Indonesia Timur, dalam berbelanja lewat Tokopedia dan ShopTokopedia. Kami akan terus berupaya memberikan pengalaman belanja yang lebih baik agar masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia bisa memenuhi berbagai kebutuhan dengan lebih mudah dan terjangkau, sekaligus mendukung pelaku usaha di Indonesia untuk memulai dan membangun bisnis lewat pemanfaatan teknologi,” tutup Antonia.
