Monica Rudijono: “Wanita can conquer the world”

Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono

Marketing.co.id – Perkembangan startup, termasuk e-commerce kian pesat. Hal itu setidaknya ditandai oleh Lazada sebagai salah satu pemain sekaligus pioneer e-commerce di Asia Tenggara, berdasarkan KataData mencatat penjualan produk antarnegara di Asia Tenggara tumbuh 4.6 kali lipat atau 460% sejak 2016. Kesuksesan Lazada selain dukungan dari para konsumennya, juga tak lepas dari kerja keras internalnya, salah satunya yaitu Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono.

Monika bergabung dengan Lazada pada September 2018. Sebelumnya, ia bekerja di sebuah agency yang membantu keterampilannya dalam berhubungan dengan berbagai latar belakang klien dan industri.

“Di agency kita berhubungan dengan berbagai macam orang, klien, dan industri. Jadi, belajar banyak. Mengerti bagaimana dealing dengan karakter-karakter yang berbeda, cara memberikan rekomendasi strategi untuk bisnis yang berbeda. Juga mengerti strategi dan bisnis. Mengerti cara jualan dan finance,” jelas Monica.

Pengalamannya ini menjadi salah satu bekal bagi dirinya saat bergabung dengan Lazada. Monica mengakui bergabung dengan Lazada karena e-commerce ini merupakan perusahaan yang terbuka, kolaboratif, dan dapat memberikan ruang baginya untuk belajar sesuatu yang baru.

Dukungan dalam pencapaian karir

Ia bersyukur pencapaian-pencapaian dalam karirnya sejauh ini tak lepas dari orang-orang yang mendukungnya selama ini, termasuk peran mantan atasan di perusahaan sebelumnya.

“Saya benar-benar beruntung para atasan saya di agency itu adalah tokoh-tokoh wanita yang sangat kuat. Jadi benar-benar dari lingkungan yang strong women, yang selalu percaya sama saya dan mendorong saya untuk maju,” ungkapnya.

“Tapi yang paling berjasa dalam karir saya itu yang pertama orang tua saya yang menanamkan bibit-bibit in terms of how to be professional sejak saya kecil dan suami saya,” lanjutnya.

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, kepercayaan diri dan jiwa kepemimpinan Monica sudah diasah sejak kecil. Diakui Monica, orang tuanya benar-benar mendidiknya bahwa jika ingin memperoleh sesuatu harus berusaha karena mereka tidak akan memberikannya begitu saja padanya dan menanamkan kepercayaan padanya.

“Dan saya sangat beruntung, meski orang tua saya anaknya semua perempuan, ayah saya percaya bahwa wanita can conquer the world, dia selalu percaya bahwa wanita bisa melakukan apa saja, saya dan adik-adik saya bisa melakukan apa saja, mau jadi apa aja, as long as we set our mind to it,” jelas wanita penyuka permainan Lego ini.

Tantangan dan dedikasi

Bergabung dengan perusahaan baru tentu memberikan tantangan baru bagi Monica. Tantangan pertama yang dirasakannya adalah bagaimana ia bisa dengan cepat mengerti kedudukan perusahaan dan strategi ke depannya. Dari titik inilah ia sebagai chief of marketing lebih mudah menerjemahkan tantangan dan strategi menjadi hal-hal apa yang harus dilakukan departemen yang dipimpinnya dan tanggung jawabnya secara vertikal.

“Bagaimana saya menciptakan sebuah dampak. Jadi saat saya belum bekerja, dengan saya sudah bekerja, harus ada bedanya dong. Harus ada kontribusi yang saya berikan,” katanya.

Sebagai pemimpin ia pun merasa perlu mengerti karakter, kelebihan, dan kekurangan anak- anak buahnya. Hal ini lantaran Monica melihat dirinya menjalankan dua peran, yaitu sebagai pemimpin dan manajer.

“Sebagai pemimpin saya harus menginspirasi tim saya tetapi juga sebagai manajer yang memastikan bahwa pekerjaannya dilakukan dengan benar, tepat waktu, lancar sesuai dengan strategi, budget dan sebagainya,” jelasnya.

Bicara tentang rencananya ke depan untuk Lazada, Monica berharap bisa berusaha melakukan yang terbaik agar Lazada Indonesia selalu dapat berkembang. Selain itu, ia berharap dapat memberikan inovasi dan yang paling penting adalah dapat membangun tim dan individu-individu yang sukses dan berkembang.

“Yang paling penting adalah gimana sih saya bisa membangun tim dan individu-individu yang sukses bagus dan berkembang, dan terus meneruskan karir mereka baik itu di Lazada, maupun tidak,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.