Marketing.co.id – Berita Marketing | Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas, menyampaikan apresiasi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang signifikan selama kuartal ketiga tahun 2023. Data menunjukkan peningkatan sebesar 4,86 persen (YoY) telah didukung oleh upaya menekan tingkat inflasi di wilayah tersebut.
Menurut Tony, pencapaian ini memberikan sinyal positif bagi potensi investasi baru di Jawa Timur. “Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur akan sangat dipengaruhi oleh adanya investasi dari luar Jatim dan luar negeri. Salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh investor adalah kondisi makro ekonomi Jatim yang menjanjikan,” ujarnya dalam sebuah acara talk show baru-baru ini.
Salah satu faktor krusial yang menjadi pertimbangan para investor adalah stabilitas politik, keamanan, serta kondisi pemerintahan yang kondusif di Jawa Timur. Tony menegaskan hal ini dalam partisipasinya sebagai pembicara dalam acara “Menjaga Ekonomi Jatim Tetap Stabil Hingga 2024” yang diselenggarakan oleh Tribun Jatim Network.
Investasi yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diantaranya adalah pembangunan smelter oleh PTFI di kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Tony menyebut bahwa pembangunan smelter PTFI telah mencapai lebih dari 80 persen dengan nilai investasi yang cukup mengesankan, yakni 43 triliun rupiah. Proyek ini diharapkan selesai pada Desember 2023, dengan operasional dimulai pada Mei 2024 dan produksi pada Agustus 2024.
Tak hanya itu, ekspansi yang dilakukan oleh PT Smelting juga menjadi perhatian. Dengan peningkatan kapasitas produksi dari satu juta ton menjadi 1,3 juta ton konsentrat tembaga, dijadwalkan akan beroperasi mulai 15 Desember 2023.
Tony juga menyoroti potensi Jawa Timur sebagai salah satu hub perdagangan terbesar dengan rencana pembangunan jetty (dermaga) baru. Selain itu, pembangunan infrastruktur, termasuk pengembangan sistem transportasi seperti peningkatan kapasitas kereta api, diharapkan akan memperkuat sektor logistik dan perdagangan.
Kepercayaan Tony terhadap potensi ekonomi Jawa Timur semakin membesar karena banyak proyek dan industri yang berperan serta pertumbuhan infrastruktur yang sudah dikembangkan dengan baik. Dalam pandangannya, efisiensi sistem transportasi di Jawa Timur masih dapat ditingkatkan, memberikan peluang pengurangan biaya transportasi barang dan jasa yang signifikan.
Dengan potensi investasi yang menjanjikan, stabilitas politik, pertumbuhan infrastruktur yang terencana, serta kepercayaan pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang pesat, para pelaku industri dan investor diharapkan semakin tertarik untuk menanamkan modalnya di wilayah ini.
Di tengah dinamika global, prospek ekonomi Jawa Timur tampaknya semakin menarik, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi regional serta meningkatkan daya saing Indonesia dalam kancah ekonomi global.