Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, mengonfirmasi bahwa harga layanan hiburan seperti Netflix dan Spotify akan dikenakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen mulai tahun 2025.
“Jadi, jasanya Netflix? Iya kena. (Spotify) juga sama kena PPN 12 persen,” ujar Suryo setelah konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin.
Dengan pemberlakuan tarif PPN ini, harga langganan kedua layanan tersebut dipastikan akan mengalami kenaikan di tahun depan. Lalu, berapa kira-kira harga terbaru Netflix dan Spotify dengan tambahan PPN 12 persen?
Perkiraan Harga Langganan Netflix pada 2025
Saat ini, biaya langganan Netflix memiliki beberapa pilihan paket, mulai dari yang paling murah Paket Mobile seharga Rp 54.000 hingga Paket Premium seharga Rp 186.000. Berikut perkiraan harga langganan Netflix setelah PPN 12 persen:
- Paket Mobile: Rp 54.000 → Rp 60.480
- Paket Basic: Rp 65.000 → Rp 72.800
- Paket Standard: Rp 120.000 → Rp 134.400
- Paket Premium: Rp 186.000 → Rp 208.320
Perkiraan Harga Langganan Spotify pada 2025
Layanan Spotify juga akan mengalami kenaikan harga dengan tambahan PPN 12 persen. Berikut daftar perkiraan harga langganan Spotify setelah pajak:
- Paket Mini: Rp 10.700 → Rp 11.984
- Paket Individual: Rp 54.990 → Rp 61.558
- Paket Duo: Rp 71.490 → Rp 80.068
- Paket Family: Rp 86.900 → Rp 97.328
- Paket Mahasiswa: Rp 27.500 → Rp 30.800
Catatan Penting
Meski demikian, perhitungan ini masih bersifat perkiraan berdasarkan harga langganan Netflix dan Spotify saat ini. Jika kedua layanan tersebut menaikkan harga sebelum atau pada tahun 2025, tarif yang berlaku tentu akan berbeda.
Dengan kebijakan PPN baru ini, pelanggan diharapkan siap dengan penyesuaian biaya langganan untuk layanan hiburan favorit mereka.
