PP Properti Unjuk Gigi di Balikpapan

Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Balikpapan, Mal Balikpapan Ocean Square (BOS) memanfaatkan Car Free Day (CFD). Dipilihnya CFD, cukup dimaklumi, mengingat ditetapkannya jalan Jenderal Sudirman depan lapangan Merdeka oleh Pemkot Balikpapan sebagai wadah masyarakat Balikpapan untuk berolahraga di akhir pekan.

Saat itu, pengunjung CFD dikejutkan dengan penampilan tiba-tiba Marching Band Patra Darma. “Penampilan tiba-tiba atau biasa dikenal dengan istilah flashmob ini persembahan Mal BOS dengan tujuan untuk menghibur masyarakat Balikpapan khususnya pengunjung CFD,” ujar Achmad Mudjiono, Direktur Utama PT Hasta Kreasi Mandiri, anak perusahaan dari PT PP Properti Tbk (PPRO) sebagai pengelola dari Mal BOS.

“Properti multifungsi BOS segera beroperasi pada akhir tahun 2017. Saat ini, BOS masih dalam tahap renovasi yang dilakukan di seluruh kawasan pengembangan. Termasuk pusat perbelanjaan, hotel Swiss-belhotel, dan pasar modern,” kata Linda Gustina Direktur Komersial PPRO kepada awak media dalam keterangan tertulisnya (18/3/2017), di Balikpapan.

Suasana pertunjukan flashmob PP Properti di jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan
Suasana pertunjukan flashmob PP Properti di jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan

Beragam brand activation pun siap dilaksanakan. Gelaran flashmob yang dipadu dengan penampilan Marching Band di ajang CFD merupakan bagian dari rangkaian program revitalisasi Mal BOS yang dahulu bernama Balcony City. “Setelah kami akuisisi penuh dari pemilik sebelumnya, kami melakukan renovasi besar-besaran. Nantinya entrance untuk pasar modern, pusat belanja, dan hotel, dibuat terpisah,” jelas Linda.

Program-program menarik dan mengejutkan lainnya mulai dilaksanakan pada Mei 2017 di area Food Avenue Mal BOS, seiring program road to opening BOS di akhir tahun 2017. Linda menuturkan, berada di jalan Jenderal Sudirman, BOS memiliki lokasi strategis yang mudah diakses serta menjadi satu-satunya mal di Balikpapan dengan seafront view.

Dengan konsep desain terbaru bertema laut, BOS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan entertainment dan lifestyle dari masyarakat Balikpapan. Mayoritas peritel dan penyewanya merupakan bidang food and beverage (FnB), hiburan, aktivitas, hobi, fashion, dan lain sebagainya, tambah Linda.

Selain BOS, PPRO juga kini tengah menyiapkan empat pusat belanja lainnya sebagai sumber pendapatan berkelanjutan (recurring income). Keempatnya adalah Lagoon Avenue Mall Bekasi, Lagoon Avenue Sungkon & Lagoon Avenue Dharmahusada dan Kaza City Mall Surabaya.

Sementara untuk hotelnya, PPRO akan memulai pembangunan asetnya yang keempat di Surabaya, dan kelima di Lombok. Hotel-hotel ini akan dikelola oleh PPRO. Serupa dengan portofolio akomodasi sebelumnya di Cawang, dan Bandung. Sedangkan di Balikpapan, mereka masih dikelola oleh Swiss-belhotel. Menunggu beroperasinya pusat belanja dan hotel di atas, PPRO menargetkan pertumbuhan pendapatan berkelanjutan menjadi 18 persen hingga 2019 mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.