Marketing.co.id – Berita Financial Services | Sepanjang tahun 2021, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mencatat volume transaksi sebesar 9.555.097 liat, terdiri dari 2.012.529 lot transaksi multilateral serta 7.542.568 lot untuk sistem perdagangan alternatif (SPA).
Transaksi ini mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun 2020, dengan volume transaksi mencapai 9.446.122,4 lot, terdiri dari 1.678.267 lot transaksi multilateral serta 7.767.855,4 lot SPA.
Sedangkan secara nasional, Bappebti mencatat total nilai transaksi perdagangan berjangka komoditi pada periode Januari hingga November 2021 mencapai Rp177.94 triliun. Nilai transaksi perdagangan tersebut tumbuh sebesar 9,3% dari tahun lalu.
Angka tersebut berasal dari kontrak perdagangan berjangka komoditi yang mencapai 12,3 juta lot. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,18% dari tahun sebelumnya.
Berbagai upaya terus dilakukan PT KBI untuk mendorong peningkatan transaksi perdagangan berjangka di antaranya bekerja sama dengan MNC Bank. Penandatanganan kerja sama keduanya dilakukan oleh Presiden Direktur MNC Bank Mahdan dan Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, serta dihadiri perwakilan Bappebti Kementerian Perdagangan, Kamis (9/6).
Menurut Fajar, potensi perdagangan berjangka di Indonesia masih sangat besar. Kerja sama dengan MNC Bank merupakan salah satu upaya untuk memperbesar pasar.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi di Bursa Berjangka Jakarta untuk terus mendorong peningkatan transaksi.”
“Masuknya MNC Bank sebagai bank penyimpanan dana margin ini telah melewati proses penilaian yang ada di KBI, yang tentunya berdasarkan prinsip kehati-hatian serta tata kelola korporasi. Harapan kami, ke depan MNC Bank dapat memberikan layanan yang prima khususnya terkait penyimpanan dana margin yang dimiliki para investor di perdagangan berjangka komoditi. Kami sebagai lembaga kliring memastikan kepada para investor bahwa dana tersebut aman,” tegas Fajar.
Dalam kesempatan yang sama, Mahdan mengatakan bahwa kerja sama ini sangat strategis bagi MNC Bank karena sebagai bank penyimpanan dana margin, MNC Bank dapat menampung dana-dana yang berputar di bursa berjangka dan meningkatkan partisipasi.
“Kami ingin ikut berperan aktif dalam transaksi berjangka di perbankan. Dengan kerja sama ini kami resmi menjadi bank penyimpanan berjangka. Kami ingin anggota kliring dapat memanfaatkan jasa kami,” pungkasnya.
