Marketing.co.id – Berita Marketing | Kesehatan mental menjadi salah satu isu yang semakin mendapat perhatian di Indonesia. Pasalnya, banyak anak muda, khususnya Gen Z yang mengalami kecemasan ringan hingga gangguan mental yang lebih serius.
“Banyak anak muda yang terjebak dalam kesibukan, pekerjaan, dan berbagai tekanan yang berdampak tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, sehingga mengalami ketidaktenangan, stres, burnout, kecemasan, hingga insomnia,” kata Rio Sumadiwangsa, Senior Brand Manager Plossa.
Berkolaborasi bersama Menjadi Manusia, sebuah platform storytelling yang membina komunitas transformatif yang mempromosikan empati, pertumbuhan, dan perubahan positif, Plossa mendukung kegiatan “Hari Menjadi Manusia: Yang Patah Tumbuh” sebuah festival dengan lebih dari 25+ pembicara yang akan memberikan pengalaman merayakan segala patah dan tumbuhmu sebagai manusai dalam kehidupan yang diselanggarakan pada 27 Juli 2024.
“Kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk memaksimalkan potensi diri dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, mengatasi masalah, dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah kesehatan mental, banyak kalangan yang meyakini aromaterapi menjadi alternatif yang bisa digunakan dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Berdasarkan penelitian Aromatherapy in the Control of Stress and Anxiety tahun 2017, terkuak mereka yang memanfaatkan aromaterapi mengalami penurunan tingkat stres sebesar 12% dan penurunan tingkat kecemasan sebesar 30%.
“Plossa hadir sebagai solusi sederhana sebagai aromaterapi yang dapat membantu dan memberikan dukungan yang efektif dan terjangkau bagi keluarga Indonesia,” ujar Rio.
Penggunaan aromaterapi bersamaan dengan latihan bernapas dapat menjadi pertolongan pertama saat kondisi mental kita sedang tidak baik-baik saja.
“Plossa mengandung aromaterapi seperti Eucalyptus dan Menthol yang terbukti membantu meredakan stress mengurangi kecemasan serta menstimulasi pikiran,” jelas Rio.
Pada kesempatan yang sama Chelsea Islan dan Jovial da Lopez dalam sesi “Yang Tumbuh Dengan Karya” turut menceritakan bagaimana penggunaan aromaterapi dapat membantu mengatur ketenangan dan pikiran. (AB)
