Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Alunjiva Indonesia menyelenggarakan acara Synergy Fest 2024 di Sarinah Thamrin Plaza, Jakarta. Acara ini menjadi bukti komitmen PLN untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan.
Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President (EVP) Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, mengungkapkan, bahwa PLN senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan penyandang disabilitas. PLN juga telah memfasilitasi infrastruktur yang memadai untuk membantu mereka dalam memaksimalkan potensi diri.
“Kantor PLN kini telah dilengkapi akses untuk penyandang disabilitas. Selain itu, kami juga memiliki kebijakan wellbeing untuk menjaga kesehatan mental pegawai dan menerapkan pola kerja campuran atau hybrid working,” ujar Gregorius.
Menurutnya, tantangan terbesar yang dihadapi PLN adalah memperjuangkan kesetaraan, terutama dalam pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas. Dalam hal ini, PLN memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dimiliki atau mempekerjakan penyandang disabilitas untuk mempromosikan produk mereka. PLN juga memastikan adanya sistem dan pembinaan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM ini.
Sementara itu, Fany Efrita, Co-Founder Alunjiva Indonesia, mengungkapkan harapannya agar Synergy Fest 2024 dapat menjadi contoh nyata dari sinergi berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem yang inklusif dan setara bagi penyandang disabilitas.
“Synergy Fest 2024 menggambarkan semangat kita untuk terus berjuang bersama, menghapus stigma, dan membuka peluang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas di berbagai bidang, baik pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sosial,” kata Fany.
Acara yang mengusung tema Empower, Connect, Celebrate ini menghadirkan 20 UMKM yang dimiliki atau memperkerjakan penyandang disabilitas. Selain itu, terdapat berbagai rangkaian kegiatan, seperti talkshow, workshop yang terbuka untuk umum, serta ajang bakat yang diikuti oleh siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan penyandang disabilitas lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mempercayakan sinergi ini hingga acara ini terselenggara. Semoga acara ini bisa memberi inspirasi dan pembelajaran bagi kita semua, serta langkah nyata menuju Indonesia yang ramah disabilitas,” tutup Fany.