Dalam mendukung industri kreatif Indonesia pada sektor perfilman, Plaza Indonesia mewujudkan komitmen tersebut dengan kembali menggelar Plaza Indonesia Film Festival (PIFF). Secara konsisten, memasuki tahun keempat sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2015, PIFF 2018 akan menayangkan film-film Festival terbaik dari Indonesia dan mancanegara yang telah meraih penghargaan di berbagai festival film internasional yang berasal dari Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika. PIFF 2018 akan berlangsung dari 20 Februari hingga 2 Maret 2018.
Astri Abyanti Permatasuri, General Manager Marketing & Leasing Level 4,5,6 PT Plaza Indonesia Realty Tbk menjelaskan “Sebagai satu-satunya festival film yang diselenggarakan oleh pusat perbelanjaan, PIFF kami buat setiap tahunnya untuk dapat memfasilitasi dan memberikan akses serta mempertemukan industri film dengan komunitas dan pencinta film. Tidak hanya mengajak untuk menyaksikan film-film festival terbaik dunia saja, tetapi juga diharapkan melalui kegiatan ini, industri perfilman di Indonesia akan semakin maju dan dapat bersanding dengan film-film festival kaliber internasional”.
PIFF pertama di tahun 2018 mengusung tema Love Philosophy mengangkat film-film yang menceritakan sisi gelap dan terangnya perjalanan sebuah cinta dari berbagai sudut pandang. Tema Cinta selalu dipilih sebagai pembuka dari PIFF setiap tahunnya karena Cinta merupakan sebuah hal universal yang selalu menarik untuk dibahas dan menjadi inspirasi bagi siapapun yang merasakannya.
Bekerjasama dengan Pabrikultur selaku kurator film, PlFF 2018 akan menghadirkan 10 film terbaik yang berasal dari dalam dan luar negeri dengan berbagai genre, mulai dari drama hingga animasi. Film-film terpilih pun telah meraih berbagai penghargaan dari festival film internasional, seperti Berlin International Film Festival, Chicago International Film Festival, European Film Awards, Cannes Film Festival, dan lainnya. Film-film yang akan ditayangkan pada PIFF 2018 adalah Sekala Niskala (Indonesia), The Beguiled (Amerika), On Body and Soul (Hungaria), Loveless (Rusia), Loving Vincent (Eropa), Felicite (Perancis), Night Bus (Indonesia), The Square (Swedia), The Gift (Indonesia), dan Laut Bercerita (Indonesia).
Tidak hanya Movie Screening, PIFF 2018 juga mengadakan Movie Clinic dengan melibatkan aktor, aktris, penulis skenario, sutradara dan produser untuk memberikan edukasi dan pemahaman mendalam mengenai industri perfilman terutama di Indonesia.
Movie Clinic berlangsung pada 20 – 23 Februari 2018 dengan menggandeng tokoh dan pelaku industri film Indonesia. Program Movie Clinic terdiri dari Acting Clinic bersama Reza Rahadian & Christine Hakim, Directing Clinic bersama Lucky Kuswandi & Mouly Surya, Production Clinic bersama Lala Timothy & Rama Adhi, serta Scriptwriting Clinic bersama Ernest Prakasa.
