Tuesday, November 4, 2025
HomeDIGITAL & TECHNOLOGYPlatform Roblox Cetak Jutawan Developer Muda

Platform Roblox Cetak Jutawan Developer Muda

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Industri game Indonesia terus menunjukkan taringnya di kancah global. Nilainya diperkirakan menembus US$1,94 miliar (sekitar Rp30 triliun) pada 2025, menjadikannya salah satu sektor ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid menegaskan, kebijakan pemerintah menjadi faktor penting dalam mendorong ekosistem game nasional. “Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 menjadi pilar utama. Melalui inisiatif seperti Indonesia Game Developer eXchange (IGDX), potensi transaksi industri telah mencapai US$75 juta,” ujarnya dalam Konferensi IDGX 2025, Sabtu (11/10/2025) lalu di Bali

Namun, kekuatan utama sektor ini tidak hanya berasal dari regulasi, melainkan dari kreator digital lokal yang semakin produktif. Laporan Roblox Economic Impact Report yang dirilis pada 13 Oktober 2025 mencatat kontribusi para kreator game di Indonesia mencapai lebih dari US$8,2 juta (Rp126,7 miliar) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sejak 2019.

Baca juga: Moonton Games Sinergikan Dunia Pendidikan dan Games

Laporan tersebut juga menunjukkan lonjakan 176% jumlah kreator profesional di Roblox Indonesia selama 2022–2024. Indonesia kini menguasai 41% pasar unduhan game mobile Asia Tenggara, menandakan suplai talenta kreatif yang melimpah.

Audiens domestik pun meningkat pesat, dengan pertumbuhan pengguna aktif harian mencapai 115% dalam dua tahun terakhir. Kombinasi ini membuka ruang besar bagi strategi content marketing yang lebih otentik, berbasis komunitas, dan berorientasi lokal.

Tak hanya itu, 65% kreator mengaku kesuksesan mereka di platform game turut mendorong perekrutan tenaga kerja baru. Fenomena ini menandai pergeseran ekonomi digital menjadi wadah wirausaha baru di kalangan generasi muda.

Menariknya, sekitar 31% pendapatan kreator lokal justru datang dari pemain luar negeri, terutama Amerika Serikat dan Jepang. Artinya, game kini tak sekadar hiburan, tapi juga komoditas ekspor digital yang membawa merek lokal ke pasar global.

Bagi dunia marketing, sinyalnya jelas: game bukan lagi sekadar ruang bermain, tetapi ekosistem ekonomi kreator tempat merek harus hadir dan berinteraksi secara strategis.

RELATED ARTICLES

Most Popular