Pentingnya Memiliki Agen AI Otonom Di Era Yang Serba Cepat

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Platform karyawan digital Agentforce 2.0 siap mendukung pengembangan workforce tanpa batas di perusahaan melalui penggunaan agen AI untuk menunjang kebutuhan tiap-tiap unit di perusahaan.

Marketing.co.id – Berita Digital | Dengan terbatasnya jumlah sumber daya yang dimiliki, tim-tim di perusahaan saat ini sangat kewalahan dengan semakin banyaknya tugas-tugas yang harus mereka selesaikan.

Tentunya, ini akan berimbas pada menurunya kualitas layanan dan interaksi dengan pelanggan yang pada akhirnya berujung pada respon yang bertele-tele. Lantas, banyak perusahaan yang beralih menggunakan teknologi AI sebagai solusinya. Namun, mereka juga belum mempercayakan sepenuhnya akibat kurangnya solusi yang menghadirkan respon generik untuk setiap masalah pelanggan.

Solusi-solusi yang selama ini ada, seperti copilot, masih belum sepenuhnya memiliki tingkat keakurasian atau mampu merespon terhadap kebutuhan yang komplek seperti dikehendaki. Contohnya, dalam memberikan panduan terpersonalisasikan untuk proses perekrutan karyawan baru. Mereka juga belum sepenuhnya bisa melakukan aksi secara otonom seperti dalam memandu pelanggan dengan memberikan rekomendasi untuk produk-produk yang sesuai dengan pelanggan.

Oleh karenanya, perusahaan memerlukan sebuah platform baru yang dirancang sedemikian rupa seperti pekerja digital dalam bentuk agen digital otonom yang memiliki kapabilitas untuk melakukan reasoning pada sejumlah data yang tersedia dan menyatu dalam workflow di setiap unit serta mampu mengambil langkah secara otonom untuk jenis pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Belum lama ini, Salesforce meluncurkan platform karyawan digital versi terbarunya Agenforce 2.0 untuk membantu perusahaan mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Agenforce merupakan sistem AI untuk penerapan augmentasi tim di dalam sebuah perusahaan dengan dukungan AI otonom yang menyatu dalam alur kerja perusahaan.

Versi teranyar ini hadir dengan library terbaru yang menampilkan beragam skill siap pakai dan memungkinkan pengintegrasian dengan workflow yang ada sehingga proses kustomisasi bisa lebih cepat. Selain itu, Agenforce 2.0 juga dilengkapi dengan kemampuan penggelaran Agenforce di Slack, beserta sejumlah peningkatan dalam kapabilitas reasoning berbasis agen dan retrieval augmented generation (RAG).

Sejumlah pengembangan yang disematkan dalam platform versi terbaru ini diharapkan dapat mendukung perusahaan dalam meningkatkan skalabilitas workforce dengan agen terkustomisasi yang mampu menangani sejumlah proses kompleks, maupun tugas-tugas berjenjang, tentu dengan tingkat presisi dan akurasi yang kian tinggi.

“Agentforce 2.0 merupakan revolusi dari platform pekerja digital Salesforce digital yang dilengkapi dengan kapabilitas untuk melakukan reasoning paling mutakhir dan integrasi, serta dengan fitur-fitur canggih untuk mengoptimalkan performa agen-agen otonom dengan tingkat kecerdasan, presisi, dan akurasi yang kian tinggi,” jelas Marc Benioff, Chair and CEO, Salesforce.

“Kebutuhan akan Agentforce meningkat luar biasa. Tidak ada satupun perusahaan lain yang mampu menawarkan solusi AI bagi kelas enterprise selengkap kami. Kami menghadirkan AI, data, aplikasi, dan automasi yang berkolaborasi dengan sumber daya manusia yang ada dalam turut menciptakan cara baru dalam menuntaskan pekerjaan di organisasi,” pungkasnya.

Agenforce 2.0 dilengkapi dengan skill-skill CRM baru untuk memberikan pengalaman agent-first bagi pelanggan, melakukan aksi di lintas aplikasi maupun workflow, analitik dan insights, memungkinkan keterlibatan di kanal dan percakapan, serta memberikan dukungan pelanggan yang lebih cepat dan personal.

Sejak diluncurkan Oktober lalu, Agenforce telah menyelesaikan 83% pertanyaan pelanggan tanpa campur tangan manusia, mengurangi separuh jumlah masalah yang memerlukan intervensi manusia dan hampir menggandakan jumlah percakapan mingguan. Versi lengkap Agentforce 2.0 akan tersedia pada Februari 2025.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here