Marketing.co.id – Berita Marketing | Plastics & Rubber Indonesia 2023, pameran internasional ke-34 dalam industri mesin, pengolahan, dan material plastik dan karet resmi dibuka dan berlangsung hingga 18 November 2023, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, dengan tema “The Future of Plastic”.
Dalam upaya mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, pameran ini menekankan praktik industri ramah lingkungan. Meysia Stephannie, Event Director PT Pamerindo Indonesia, menyatakan bahwa pameran ini menjadi platform penting bagi pelaku industri untuk mengakses pengetahuan pasar, peluang bisnis, dan solusi industri guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi energi.
Meninjau pertumbuhan industri pada tahun 2023, Kementerian Perindustrian mencatat nilai ekspor dari sektor plastik dan karet mencapai 1,68 miliar dollar AS. Industri ini menjadi salah satu dari 8 subsektor yang mengalami ekspansi signifikan hingga Juni 2023. Ekspor industri mesin pencetak (Mould) juga memberikan kontribusi positif signifikan terhadap perekonomian nasional.
Dalam konteks ini, Plastics & Rubber Indonesia 2023 menjadi lebih signifikan, terutama dengan proyeksi pangsa pasar pencetakan kemasan yang diperkirakan mencapai USD 552,10 miliar pada tahun 2028. Pelaku industri semakin giat menerapkan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas seiring dengan permintaan yang terus meningkat.
Pameran selama 4 hari ini menampilkan beragam teknologi dan inovasi terkini, seperti Metal Additive Manufacturing, Simultaneous Thermogravimetric Analyzer untuk mould & die, serta Granula PLA (Poly Lactic Acid) sebagai jenis plastik biodegradable baru berbasis bio.
Menariknya, industri kemasan memegang peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi nasional, dengan pertumbuhan tahun ini mencapai 6%, melampaui prediksi pertumbuhan nasional sebesar 5%. Ariana Susanti, Direktur Pengembangan Bisnis Indonesia Packaging Federation, menekankan pentingnya merespons pertumbuhan industri kemasan dengan cerdas dan memanfaatkan sumber daya potensial Indonesia.
Dorongan ini sesuai dengan pendirian baru, Plastic Recycling Indonesia, yang diperkenalkan dalam pameran. Sebagai platform bagi pemangku kepentingan di bidang daur ulang plastik, ini diharapkan dapat mengubah sampah menjadi produk komersial dan ramah lingkungan.
Plastics & Rubber Indonesia 2023, dengan partisipasi 474 perusahaan terkemuka dari 27 daerah/negara, didukung oleh Kementerian Perindustrian, Indonesian Packaging Federation (IPF), dan Indonesian Plastic Recycler (IPR). “Harapannya, pameran ini menjadi momen penting untuk mendukung implementasi Industri Hijau, dengan adanya Zona Ekonomi Sirkular dan kolaborasi dengan PlasticPay untuk mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak positif,” tegas Meysia.
