Marketing.co.id – Berita Properti | Istana Kepresidenan dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadirkan desain interior yang memukau dengan sentuhan plafon Cellux yang elegan. Terletak di pulau Kalimantan, Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia kini menampilkan gaya yang menggabungkan nuansa klasik dan modern.
Plafon Cellux, yang dipasang di Ruang Kredensial Istana Kepresidenan dan Ruang Konferensi Pers di Istana Garuda, menawarkan desain inovatif yang menggabungkan estetika dan fungsionalitas. Dengan berbagai warna, pola, dan tekstur yang tersedia, Cellux memungkinkan penyesuaian desain ruangan sesuai visi pemilik.
Eka Yuliana, General Manager PT. Alco Langit Semesta, menjelaskan bahwa performa Cellux memberikan hasil akhir yang mengesankan berkat bahan berkualitas tinggi dan metode pemasangan presisi. “Penggunaan Cellux di Ruang Kredensial dan Ruang Konferensi Pers ini tidak hanya meningkatkan kesan elegan tetapi juga memberikan pencahayaan yang merata, mengurangi silau dibandingkan lampu biasa,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo sendiri terkesan dengan desain ini saat memeriksa lokasi pembangunan. Keberadaan plafon Cellux di Istana Kepresidenan dan Istana Garuda menggambarkan integrasi antara elegansi dan inovasi yang diharapkan dapat menginspirasi generasi mendatang.
Plafon Cellux juga telah mendapatkan sertifikat TKDN dengan komponen dalam negeri mencapai 40%. Selain itu, Cellux berkolaborasi dengan desainer lokal untuk menciptakan plafon yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Eka Yuliana menambahkan, “Keberanian desain Cellux bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang memperkenalkan masa depan ke dalam ruangan penuh sejarah.”
Dengan masa garansi hingga 10 tahun, Cellux menawarkan ketahanan material yang melampaui periode garansi. Produk ini tidak hanya anti-rayap karena tidak mengandung selulosa yang menjadi makanan rayap, tetapi juga tahan bocor dan tidak lapuk, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai kondisi.
“Harapannya, desain ini akan menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan IKN,” tutup Eka Yuliana.
