Pfizer Edukasi Langkah-Langkah Pencegahan Pneumonia

0
(kiri ke kanan) Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-Al, FINASIM-Ketua Satuan Tugas (Satgas) Vaksinasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Nucha Bachri-co-founder Parentalk.id, Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K- Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Audi Lumbantoruan-Chairman of Human Resources and Business Technology Innovation (HRBTI). Pneumonia merupakan penyakit yang patut diwaspadai oleh semua usia karena terkadang tersamar dengan gejala penyakit ringan seperti demam. Foto: marketing.co.id/lialily.
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita News | Pneumonia atau sering disebut sebagai radang paru-paru atau ‘paru-paru basah’, merupakan salah satu penyakit pernapasan yang paling mematikan di dunia. Penyakit ini menyerang siapa saja, tanpa memandang usia dan dapat menyebar melalui percikan air liur atau dahak saat penderita batuk.

Pada tahun 2045, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara maju dengan kualitas hidup yang tinggi, namun dengan syarat, masyarakat sehat dan bebas dari berbagai penyakit, termasuk pneumonia.

(kiri ke kanan) Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-Al, FINASIM-Ketua Satuan Tugas (Satgas) Vaksinasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Nucha Bachri-co-founder Parentalk.id, Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K- Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Audi Lumbantoruan-Chairman of Human Resources and Business Technology Innovation (HRBTI).
Pneumonia merupakan penyakit yang patut diwaspadai oleh semua usia karena terkadang tersamar dengan gejala penyakit ringan seperti demam. Foto: marketing.co.id/lialily.

Hal ini mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “Bersama Cegah Pneumonia Menuju Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan oleh Pfizer Indonesi berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), sebagai bagian peringatan Hari Pneumonia Sedunia yang jatuh setiap tanggal 12 November.

“Kolaborasi strategis dengan IAKMI dan perhimpunan asosiasi dokter di Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mencegah pneumonia agar anak-anak dan orang dewasa terhindar dari penyakit yang berpotensi mematikan tersebut,” ujar Hendra Wijaya, Direktur Pfizer Indonesia.

“Ada lebih dari 19.000 anak balita meninggal karena pneumonia di Indonesia dan penyakit ini tidak pernah terlepas dari tiga peringkat teratas penyebab kematian anak. Pemberian makanan bernutrisi, sehat, seimbang termasuk ASI ekslusif,dan imunisasi dapat mencegah gejala penyakit ini,” pukas Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Peran penting edukasi pneumonia tidak hanya dilakukan tenaga kesehatan, namun orang tua juga memiliki peran penting dalam pencegahan pada anak. Nucha Bachri, co-founder Parentalk, berbagi pengalamannya, “Dari hasil sharing dengan sesama ibu-ibu, saya akhirnya mengetahui bahwa proses pengobatan penyakit ini sangat menyita waktu dan tenaga orang tua, belum lagi biaya yang dikeluarkan, sehingga akan lebih baik bagi orang tua mengambil langkah preventif dan menerapkan pola hidup sehat,” ungkapnya.

Lalu siapa saja yang rentan terjangkit?. Selain orang dewasa dalam kategori usia lanjut, kelompok produktif (18-65 tahun) juga memiliki risiko terhadap penyakit pneumonia. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah pneumonia pada diri, anak dan keluarga, seperti mendapatkan nutrisi yang baik, lawan kuman dengan mencuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air.

Selain itu jaga kebersihan rumah dengan membuat ventilasi yang baik dan menghindari asap rokok. Terakhir, imunisasi rutin lengkap seperti Vaksin PCV yang akan melindungi anak dari paru-paru basah dan berbagi penyakit yang berbahaya lainnya.