Perusahaan Lokal PAYFAZZ Tanam Investasi di Perusahaan Fintech Singapura

Marketing.co.id – Berita Financial Services | PAYFAZZ, fintech asal di Indonesia yang menyediakan layanan keuangan dan pembayaran melalui agen, mengumumkan investasi strategisnya sebesar US $30 juta terhadap Xfers, fintech berbasis Singapura. Xfers adalah perusahaan yang menyediakan akses keuangan untuk bisnis melalui infrastruktur pembayaran yang dibangun dengan kuat di seluruh Asia Tenggara.

Menyusul investasi tersebut, kedua perusahaan akan menjadi bagian dari entitas keuangan baru, Fazz Financial Group (FFG), untuk mengawasi misi gabungan dalam menyediakan akses dan inklusi keuangan melalui layanannya di seluruh Asia Tenggara. Beberapa waktu lalu, PAYFAZZ mengumumkan penggalangan dana Seri B yang dipimpin oleh B Capital dan Insignia Ventures Partners, dengan partisipasi dari Tiger Global, Y Combinator, ACE & Company dan BRI Ventures. Kedua perusahaan akan tetap mempertahankan namanya masing-masing selama beroperasi di bawah entitas keuangan yang baru.

Baca juga: Bos Modalku Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Fintech dari OJK

Kerja sama ini juga menandai salah satu transaksi lintas batas pertama antara dua startup fintech di Asia Tenggara yang juga merupakan lulusan program akselerator Y Combinator. FFG telah menunjuk Hendra Kwik sebagai Co-Founder dan CEO PAYFAZZ sebagai CEO Grup untuk mengarahkan kedua perusahaan. Bergabung dengan Hendra Kwik sebagai Wakil CEO Grup adalah Tianwei Liu, Co-Founder dan CEO Xfers. Keduanya akan berlanjut sebagai CEO di perusahaan masing-masing, dan telah menunjuk Robert Polana, mantan CFO Tiket.com,sebagai Chief Financial Officer.

PAYFAZZ, perusahaan start-up teknologi yang fokus untuk memperbaiki akses keuangan kepada masyarakat Indonesia. Saat ini PAYFAZZ mengoperasikan jaringan perbankan berbasis agen terbesar dengan lebih dari 250.000 agen terdaftar.

Hendra Kwik, CEO Grup Fazz Financial Group, mengatakan, memanfaatkan jaringan lokal PAYFAZZ yang luas di Indonesia dan infrastruktur pembayaran Xfers yang kuat di wilayah regional, merupakan sebuah langkah maju bagi kedua perusahaan untuk bersatu dan bekerja menuju tujuan bersama.

“Dengan FFG yang baru dibentuk, tim kami akan memperluas kemampuan gabungan untuk mempercepat inklusi melalui layanan keuangan di Asia Tenggara,” katanya.

Dengan investasi ini, Xfers akan berfungsi sebagai layanan business-to-business (B2B) dari FFG. Xfers  akan menghubungkan pelanggan eksternal ke infrastruktur pembayaran dan jaringan pengguna yang dikumpulkan oleh FFG. Di Indonesia, Xfers saat ini menghubungkan bisnis online ke berbagai metode pembayaran yang meliputi transfer bank, e-wallet, dan saluran offline seperti jaringan agen perbankan dan toko serbaguna.

Sejak tahun 2020, Xfers telah membangun posisinya untuk mengaktifkan jaringan perbankan agen (seperti agen pulsa, toko kelontong, dan warung) guna memfasilitasi pembayaran digital. Melalui PAYFAZZ dan jaringan agen perbankan sebagai klien-nya, Xfers telah telah mengumpulkan akses ke lebih dari 10 juta masyarakat yang tidak memiliki akses keuangan perbankan di Indonesia.

Baca juga: Kopi Soe Fasilitasi Pembayaran Digital Melalui ShopeePay

“Dengan lebih banyak sumber daya yang tersedia, kami berharap dapat membantu lebih banyak lagi perusahaan/pengusaha yang ingin memasuki Asia Tenggara. Terutama untuk bisnis yang ingin mengakses para konsumen yang masih kurang terlayani di Indonesia,” Tianwei Liu Wakil CEO Fazz Financial Group.

Terlepas dari pertumbuhan inklusi keuangan di Asia Tenggara, sebagian besar penduduk di kawasan ini masih belum memiliki akses ke layanan keuangan dasar. Menurut Fitch Ratings, Asia Tenggara merupakan rumah bagi sekitar 290 juta penduduk yang tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan. Meskipun inklusi keuangan yang digerakkan secara digital sudah lazim di beberapa negara Asia Tenggara, masih terdapat banyak wilayah yang masih belum terlayani.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.