Perusahaan Big Data ini Dapat Seed Funding Senilai USD1,6 juta

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Delman, perusahaan rintisan manajemen big data, dilaporkan menerima pendanaan tahap awal (seed funding) senilai USD1,6 juta yang dipimpin oleh Intudo Ventures. Investor lain yang terlibat dalam pendanaan awal Prasetia Dwidharma Ventures dan Qlue Performa Indonesia.

Delman akan menggunakan pendanaan tersebut untuk melakukan ekspansi bisnis, yaitu dengan mengembangkan ekosistem manajemen big data yang dapat digunakan klien untuk membuat prediksi dan keputusan bisnis, serta membangun Delman R&D Center (pusat pengembangan dan riset big data) di Surabaya tahun ini.

Founder & CEO Delman, Surya Halim menjelaskan, pendanaan tahap awal ini merupakan kerja sama strategis Delman dengan Intudo Ventures, Prasetia Dwidharma Ventures, dan Qlue Performa Indonesia.

Delman akan mengembangkan ekosistem manajemen big data secara end-to-end mulai dari menggabungkan, membersihkan, dan mengklasifikasi data hingga memvisualisasikan data dalam bentuk dashboard yang mudah dipahami.

Perusahaan Big Data
Ilustrasi Big Data

Sejak berdiri di tahun 2018 lalu, Delman bekerja sama dengan Qlue untuk membantu manajemen big data berbagai perusahaan dan instansi pemerintah yang selama ini tidak beraturan dan diolah dengan cara tradisional, agar lebih efisien dengan proses otomatisasi pengolahan data.

Delman juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan riset dan konsultasi di Indonesia dalam membuat desain penyatuan data untuk klien, sehingga memudahkan perusahaan dalam menyusun strategi bisnis yang tepat.

“Masalah klasik terkait data di Indonesia adalah banyaknya data yang tidak terstruktur dan tidak serasi satu sama lain, diolah secara tradisional, dan minimnya wawasan tim dalam mengolah data. Kami menemukan bahwa rata-rata perusahaan mengeluarkan USD200 ribu dan 70% waktunya untuk membersihkan (cleansing) dan mengklasifikasikan data menjadi sebuah database (warehousing),” papar Surya.

Surya menambahkan, banyak data yang bentuknya tidak seragam, tidak beraturan, hingga salah ketik, sehingga menyulitkan data scientist untuk mengolah data tersebut dan menjadikannya analisis yang tepat secara real-time.

:Oleh karena itu, Delman hadir untuk mempercepat proses integrasi dan pengolahan data dari berbagai sumber hingga 30 kali lebih cepat, dengan mengimplementasikan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pemelajaran mesin (machine learning) dalam proses data cleansing dan warehousing,” kata Surya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here