Marketing.co.id – Berita Financial | PT Bank Amar Indonesia Tbk (BEI: AMAR) melaporkan performa luar biasa dengan pertumbuhan laba bersih tahunan sebesar 190%. Dalam rangkaian laporan dari tiga sekuritas terkemuka, NH Korindo Sekuritas Indonesia (NKHSI), Reliance Sekuritas Indonesia, dan Sinarmas Sekuritas, terungkap beberapa pencapaian kunci Amar Bank.
Vishal Tulsian, Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk, menyatakan, “Pertumbuhan agresif merupakan hasil dari performa luar biasa Amar Bank di tengah tantangan ekonomi makro. Sebagai digital bank, kami terus berkomitmen menghadirkan layanan keuangan inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendukung UMKM.”
Dia menambahkan, Amar Bank berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 193,81% secara YoY, mencapai Rp162 miliar. Angka ini menandai prestasi gemilang dibandingkan dengan rugi Rp172,87 miliar di periode yang sama tahun 2022. Reliance Sekuritas mencatat laba bersih Amar Bank pada akhir tahun 2023 melebihi target estimasi sebelumnya sebesar Rp84,9 miliar.
Pendapatan Bunga Bersih Amar Bank mengalami peningkatan signifikan sebesar 28,29% YoY, mencapai Rp643,84 miliar, dengan kenaikan QoQ sebesar 16,06% menjadi Rp243,43 miliar. Faktor kunci meliputi pertumbuhan kredit sebesar 15,56% YoY dan penurunan beban bunga sebesar 48,92% YoY atau sebesar Rp52,92 miliar, menjadikannya indikator yang positif.
Dengan pertumbuhan kredit mencapai Rp2,5 triliun, meningkat 10,63% secara kuartal dan tumbuh 15,56% YoY, Tunaiku sebagai platform pinjaman digital memegang andil besar dengan kontribusi sebesar 57,9% di kuartal III-2023. Tingkat non-performing loan (NPL) menurun menjadi 1,56% di kuartal III-2023, mencerminkan fokus Amar Bank pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan kehati-hatian dalam strategi pemberian kredit.
Mendorong Pertumbuhan CASA
Pertumbuhan rasio CASA Amar Bank meningkat hingga 24,21% secara YoY, di mana aplikasi perbankan digital dan fitur tabungan digital terbaru, Brankas, memainkan peran kunci. Aplikasi Amar Bank telah diunduh lebih dari 500 ribu kali, dan Brankas, yang memanfaatkan teknologi AI, juga turut mendukung pertumbuhan CASA. Keberhasilan strategi ini diharapkan dapat menurunkan Cost of Funds (CoF) secara periodik.
Reliance Sekuritas menetapkan harga saham AMAR sebesar Rp418 per saham dengan rekomendasi BELI, sementara Sinarmas Sekuritas mempertahankan harga beli saham Amar di Rp410. NHKSI merekomendasikan harga saham AMAR Rp400 per saham dengan valuasi Forward PBV Ratio. Semua tiga sekuritas menyoroti faktor positif, termasuk pengembangan Collaborative Embedded Banking & Financing yang mendukung pertumbuhan kredit Amar Bank.
