Salurkan Pasokan Energi Nasional, Kapal Kedua Pertamina Siap Berlayar

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menorehkan prestasi dengan pelaksanaan delivery kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel bertajuk VLCC PERTAMINA PRIME di Galangan Japan Marine United (JMU), Ariake, Jepang. Di mana, pada Februari 2021 lalu Pertamina International Shipping (PIS) juga mewujudkan delivery tanker raksasanya yaitu PERTAMINA PRIDE.

Kapal yang sudah melakukan sea trial pada 8 Maret 2021 hingga 13 Maret 2021 di Goto Islands of Nagasaki Prefecture, Jepang ini akan ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan feedstock kilang yang dijalankan Subholding Refinery & Petrochemical Pertamina. Setelah melakukan tahapan uji coba selama 6 hari, akhirnya PERTAMINA PRIME dinyatakan layak dilayarkan di perairan Internasional.

Sebelumnya, PERTAMINA PRIME juga telah melakukan keel laying yang dilaksanakan pada 5 Oktober 2020 dengan peletakan Block No. G1-6AP seberat 533 ton. Peletakan lunas pertama ini menandai milestone dimulainya konstruksi fisik joint erection/block kapal di Dry Dock No. 2, Galangan JMU Ariake.

Pekerjaan konstruksi terkait dengan lambung kapal PERTAMINA PRIME telah selesai dan memenuhi conformance sesuai completion certificate pada 29 Desember 2020. Kemudian, milestone pembangunan dilanjutkan dengan launching kapal pada 19 Januari 2021.

“Dengan hadirnya PERTAMINA PRIME ini, kami harap dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan feedstock kilang di Indonesia serta untuk mengamankan pasokan kebutuhan minyak mentah ke refinery atau kilang Pertamina,” ujar Tri Purnajaya, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang.

Dibangun sejak Desember 2019, PERTAMINA PRIME merupakan kapal single screw driven single deck type crude oil tanker dengan panjang 330 meter dan draft 21.55 meter.

Berbagai keunggulan yang dimilikinya di antaranya adalah menggunakan teknologi Super Stream Duct pada desain kapal sehingga membuatnya  memiliki kecepatan trial sebesar 16.9 knot, serta efisiensi fuel oil consumption (metric Ton/day) mencapai 20-25% dibanding kapal sejenis dengan design lama.

Selain itu, kapal VLCC mutakhir ini juga telah memenuhi requirement terminal modern di dunia dan regulasi internasional yaitu IMO Annex VI Tier III yang berguna untuk pembatasan emisi gas buang Sulphur Oxide (SOx) dan Nitrogen Oxide (NOx).

Memiliki kapasitas daya angkut yang besar membuat VLCC PERTAMINA PRIME dapat memperkuat jaminan stok dan ketahanan energi nasional yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi negara Indonesia.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.