Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | PT Pertamina (Persero) memperluas ekosistem dekarbonisasi melalui Greenomina, aplikasi kalkulasi dan kompensasi emisi karbon yang telah digunakan sejak awal 2025.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna menghitung emisi dari berbagai aktivitas dan menebusnya melalui skema kredit karbon.
“Greenomina bukan sekadar alat teknis, tapi gerakan perubahan perilaku dan budaya sadar iklim,” ujar Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina.
Aplikasi ini sebelumnya digunakan dalam berbagai inisiatif, seperti Carbon Neutral Business Trip yang mengukur lebih dari 10.000 perjalanan dinas pekerja Pertamina.
Juga, pada Pertamina Eco RunFest 2024, ajang lari netral karbon pertama di Indonesia yang diikuti 21.000 peserta, serta penerbangan carbon-neutral perdana Pelita Air rute Jakarta–Banjarmasin pada November 2023.
Dikembangkan oleh empat talenta muda Pertamina, Greenomina telah meraih penghargaan di Biznovation 2022 dan Gagasan Eco BUMN 2024. Kalkulasi emisinya didasarkan pada standar internasional seperti UNFCCC dan ICAO, serta diverifikasi oleh ITB dan ITS.
“Melalui Greenomina, masyarakat bisa memahami jejak karbonnya dan secara aktif mengambil langkah mitigasi,” tambah Fadjar.
Pertamina juga menjajaki kerja sama dengan sektor perhotelan dan pariwisata, termasuk Patra Jasa, untuk menghadirkan pengalaman liburan karbon netral.
Greenomina memperkuat komitmen perusahaan dalam transisi energi, sekaligus mendekatkan isu iklim ke kehidupan sehari-hari.
Aplikasi ini baru tersedia di playstore namun sedang dalam pengembangan untuk App SDengan pendekatan yang aplikatif dan berbasis sains, platform ini dirancang untuk mendorong kontribusi kolektif menuju target net zero emission 2060.