Marketing.co.id – Berita Financial Services | Besarnya peluang bisnis berbasis syariah di Indonesia ditangkap oleh para pelaku bisnis dengan meluncurkan unit bisnis syariah, termasuk lembaga pembiayaan. Saat ini banyak lembaga keuangan bank atau nonbank yang ramai-ramai menawarkan produk berbasis syariah, salah satunya PT BFI Finance Indonesia Tbk yang merilis unit bisnis berbasis syariah pada tahun 2018.
Syariah Business Unit Vice President PT BFI Finance Indonesia Tbk Deni Nasri mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan untuk mengembangkan bisnis berbasis syariah. Oleh karena itu pada tahun 2018, PT BFI Finance Indonesia Tbk meluncurkan Unit Bisnis Syariah (UUS) juga dikenal dengan nama BFI Finance Syariah.
Baca Juga: Ini Lho Alasan Konsumen Muslim Pilih Bank Konvensional Dibanding Syariah
Bergerak di sektor pembiayaan konsumen, BFI Finance Syariah berkomitmen menjadi solusi pembiayaan bagi masyarkat yang ingin menggunakan prinsip syariah. “Setelah 5 tahun berjalan, bisnis BFI Finance Syariah terus berkembang. Dari 0 pada tahun 2018, tahun ini di semester pertama sudah mencapai Rp 500 miliar secara aset,” ungkap Deni Nasri ketika ditemui Marketingcoid beberapa waktu lalu.
Meski potensi besar, Deni mengatakan, menggarap pasarnya tidak mudah. Hal itu dikarenakan masyarakat yang belum teredukasi secara baik tentang keuangan syariah. Masyarkat masih menganggap keuangan syariah dan konvensional itu sama saja. Padahal ini dua hal yang berbeda.
“Sumber daya manusia (SDM), baik internal maupun eksternal, belum teredukasi dengan baik tentang keuangan syariah. Ini menjadi tugas semua stakeholder untuk bersama-sama mengedukasi pasar,” ujarnya.
BFI Finance Syariah sendiri, lanjut Deni Nasri, memiliki beberapa program edukasi keuangan syariah. Dari sisi internal, BFI Finance Syariah memiliki program training untuk mengedukasi karyawan mulai dari level yang paling bawah hingga branch manager agar mereka lebih memahami keuangan syariah dengan lebih baik. Sedangkan dari sisi ekternal, BFI Finance Syariah terus melakukan promosi, iklan dan berkerja sama dengan para mitra untuk mengedukasi masyarakat.
Hasilnya tidak mengecewakan. Bisnis BFI Finance Syariah dari tahun ke tahun terus tumbuh. Per semester pertama tahun ini BFI Finance Syariah mencatat pertumbuhan sales sebesar 44% dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini BFI Finance Syariah menargetkan kenaikan sales sekitar 20 hingga 25%. Untuk mencapai target tersebut, Deni mengatakan perusahaan tetap mengandalkan My Car Syariah, pembiayaan di segmen mobil bekas. Selain itu, saat ini BFI Finance Syariah juga tengah menggenjot produk terbarunya yaitu My B-Share.
Produk yang baru dirilis dan mendapat izin OJK pada Oktober tahun lalu ini berupa pembiayaan multiguna syariah. Melalui produk ini masyarakat bisa mengajukan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan seperti pembiayaan pendidikan atau pengembangan usaha dan lainnya.
