Permintaan MCB Meningkat, ABB Tambah Pabrik Baru

Guna menggandakan kapasitas produksi Miniatur Circuit Breaker (MCB) di kawasan Asia Tenggara, ABB kembali meresmikan fasilitas produksi baru mereka di kawasan Cibitung, Jawa Barat.

pabrik baru abb di cibitungSekadar informasi, MCB merupakan sebuah perangkat elektro-mekanik yang melindungi sirkuit listrik dari kelebihan muatan.

Pabrik baru ini didirikan untuk memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat yang didorong oleh berkembangnya sektor industri dan urbanisasi secara pesat.

Langkah ini sejalan dengan strategi pertumbuhan perusahaan yang berfokus pada penetrasi pasar, inovasi, ekspansi (pendekatan PIE ABB). Rencananya, fasilitas baru ini akan mempekerjakan tidak kurang dari 200 orang.

Tarak Mehta, Head of Division, Low Voltage Products ABB Global, mengatakan, prospek pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di Indonesia, ditambah dengan besarnya jumlah populasi usia muda atau usia produktif, diharapkan dapat mendorong peningkatan  permintaan di sektor konstruksi perumahan, industri dan komersial.

Menurutnya, ABB memiliki posisi yang kokoh untuk mendukung keberhasilan ekonomi bagi negara dan pelanggan di sini (Indonesia), tentunya dengan menghadirkan produk-produk berkualitas kelas dunia yang diproduksi secara lokal.

“Kami bangga dapat memperluas jangkauan produksi kami di Indonesia. Kami menyediakan beragam solusi yang mampu melindungi, menghubungkan dan mengendalikan energi listrik serta memberikan efisiensi yang lebih tinggi” katanya.

Pabrik baru ini dilengkapi dengan teknologi otomasi perakitan dan peralatan untuk pengujian produk yang paling mutakhir dan telah sesuai dengan standar internasional.

Di Indonesia sendiri, ABB sudah mengoperasikan fasilitas produksi peralatan tegangan rendah di Cibitung. Hingga saat ini ABB telah memroduksi hampir satu miliar MCB untuk memenuhi kebutuhan global.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.