PermataBank Dampingi UMKM Disabilitas Melalui Pelatihan Vokasional

Marketing.co.id – Berita Financial I Bertepatan dengan momen Hari Disabilitas Internasional yang dicanangkan oleh World Health Organization (WHO), PermataBank melalui PermataHati bersama Precious One, menyelenggarakan program pendampingan bagi UMKM disabilitas, BANGGA, yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia serta bekerja sama dengan Thisable memberikan pelatihan vokasional dan kesiapan kerja bagi lebih dari 30 penyandang disabilitas di area Jakarta.

Kedua program ini merupakan bagian dari PermataBRAVE – People with Disabilities Empowerment Program yang diluncurkan PermataHati pada September lalu. Program PermataBRAVE mengukuhkan konsistensi PermataBank dalam membangun dan meningkatkan ekosistem yang inklusif untuk seluruh penyandang disabilitas di Indonesia.

Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank mengatakan, “Sejak lahirnya PermataBRAVE tahun 2017, kami telah menyelenggarakan berbagai program edukasi literasi keuangan dan pengembangan kompetensi bagi komunitas penyandang disabilitas. Tahun ini, melalui program berkelanjutan People with Disabilities Empowerment di bawah payung PermataBRAVE telah memperkuat komitmen kami untuk semakin banyak memberdayakan penyandang disabilitas, dan berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan Indonesia yang setara.”

Deka Kurniawan, Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas mengungkapkan, “Membangun lingkungan masyarakat yang setara bagi siapapun adalah tanggung jawab kita semua. Kami berharap program ini benar-benar tepat sasaran, menjadikan para pesertanya benar-benar berdaya, dan bisa membuktikan bahwa perbedaan karena disabilitas tidak perlu menjadi halangan untuk meraih kesuksesan,”

Program pendampingan UMKM disabilitas BANGGA dilakukan telah diadakan sebanyak dua (2) kali selama masing-masing dua bulan dan telah menjangkau 37 peserta penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Indonesia. Bisnis yang dijalankan para peserta ini pun beragam, mulai dari kuliner, kopi, kerajinan, kesehatan dan kecantikan, hingga jasa pendidikan.

Selama mengikuti program, peserta UMKM disabilitas mendapatkan kelas-kelas pengayaan strategi bisnis, seperti branding, proses bisnis, fotografi produk, dan pengelolaan finansial bisnis, serta pembinaan intensif dari mentor sesuai dengan bidang bisnis yang mereka jalankan. Beberapa mentor yang turut memberikan pelatihan adalah Handoko Hendroyono selaku pendiri sejumlah platform kreatif, seperti Kebun Ide, M Bloc Space dan Filosofi Kopi; koki ternama jebolan MasterChef, Desi Trisnawati; Laras Anggraini, pendiri fashion brand lokal bernama Smitten by Pattern; hingga Markus Kristianto, seorang konsultan senior di Qando Qoaching yang juga dikenal sebagai figur disabilitas yang sangat menginspirasi.

Selain program pendampingan UMKM disabilitas “BANGGA”, PermataHati juga bekerja sama dengan Thisable dalam memberdayakan penyandang disabilitas dengan menyediakan kesempatan pelatihan vokasional dan kesiapan kerja bagi lebih dari 30 penyandang disabilitas di area Jakarta.

Pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan barista, telesales, hospitality, dan Peserta yang terpilih melalui proses rekrutmen ketat ini mendapatkan pelatihan selama satu minggu, dilanjutkan dengan kesempatan magang secara profesional sesuai dengan bidang pelatihan yang mereka jalankan.

Kerja sama PermataBRAVE – PWD Empowerment Program PermataHati bersama Thisable juga mencakup pemberian beasiswa bagi penyandang disabilitas yang duduk di bangku kuliah, serta pemberian alat bantu mobilitas bagi yang membutuhkan.

“Kami ingin terus mengembangkan kapasitas dan jangkauan kami dalam memberdayakan komunitas penyandang disabilitas. Kami percaya, dengan adanya dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, kesetaraan terhadap penyandang disabilitas dapat terwujud,” tutup Richele.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.