
Marketing.co.id — Berita Properti | PT Propan Raya mendapat kehormatan menerima kunjungan dari Direktur Jenderal Bina Konstruksi beserta jajaran Unit Organisasi Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat sinergi antara industri manufaktur nasional, khususnya cat, dengan sektor konstruksi di Indonesia, serta meninjau langsung implementasi teknologi dan komitmen perusahaan terhadap industri hijau.
Rombongan Dirjen Bina Konstruksi, yang dipimpin oleh Boby Ali Azhari, memulai kunjungan di Propan Dekorindo Raya (PDR), fasilitas produksi cat water-based Propan. Di pabrik ini, para tamu meninjau penerapan teknologi mutakhir Rapid Production System (RPS), sebuah sistem produksi cat berbasis air yang diklaim sebagai satu-satunya di Asia Pasifik. Penerapan RPS terbukti mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi, sekaligus menjamin kualitas cat yang lebih halus dan konsisten.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Alkindo Mitraraya (AMR), yang berfungsi sebagai pusat riset dan pabrik bahan baku cat, khususnya resin. AMR menonjol sebagai pabrik percontohan di wilayah Tangerang karena komitmennya yang kuat dalam menjalankan prinsip green company (perusahaan hijau) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Komitmen ini menjadi bukti nyata keseriusan Propan Raya dalam mendukung industri yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
Kunjungan diakhiri di Kantor Pusat Propan Raya, di mana rombongan disambut hangat oleh Founder Propan Raya, Dr. Hendra Adidarma. Dalam sambutannya, Kris Adidarma, CEO Propan Raya, menyampaikan apresiasi dan menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan nasional. “Propan berawal dari produk cat kayu Impra untuk furnitur pada tahun 1979. Apa yang kami peroleh, kami kembalikan untuk Indonesia. Hal ini tercermin melalui komitmen kami dalam mendukung pembangunan nasional, sekaligus menghadirkan produk-produk ramah lingkungan yang telah memperoleh sertifikasi hijau (Green Label Singapore). Tujuan kami sederhana, yaitu memberikan solusi terbaik bagi negeri ini,” ujar Kris Adidarma.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Boby Ali Azhari, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan industri dalam mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor konstruksi. “Kunjungan kami ini bertujuan untuk melihat secara langsung kontribusi Bapak Hendra terhadap bangsa, melalui pabrik yang telah berdiri sejak tahun 1979 dan terus bertahan hingga saat ini. Kami melihat bahwa Propan telah menerapkan prinsip green industry, khususnya dalam pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Kami menilai inovasi merupakan bagian penting dari keunggulan Propan,” tutur Boby Ali Azhari.
Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi company profile dan inovasi produk unggulan Propan oleh Yuwono Imanto dari manajemen Propan Raya. Sesi diskusi interaktif dan makan siang bersama menutup rangkaian acara, menjadi momen penting untuk mempererat komunikasi dan kerja sama.


