RCTI+ resmi menggandeng Shopee melalui peluncuran fitur Shop+ Catalog. Kolaborasi ini menegaskan langkahnya sebagai pelopor live commerce di Indonesia dan mendorong lahirnya kebiasaan menonton sambil berbelanja.
Marketing.co.id – Berita Digital | RCTI+, superapp milik MNC Group, resmi mengukuhkan langkah besar di ranah live commerce melalui kerja sama strategis dengan Shopee. Kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran fitur Shop+ Catalog, inovasi “belanja tanpa pindah aplikasi” yang memadukan tayangan digital dan transaksi dalam satu pengalaman yang mulus.
Shop+ Catalog pertama kali dikenalkan pada Desember 2023, dan sejak itu menjadi fondasi baru bagi perilaku konsumsi digital di Indonesia. Dengan sistem yang menampilkan produk secara kontekstual di dalam konten, pengguna dapat menonton sekaligus melakukan pembelian hanya dengan satu klik. Mereka langsung diarahkan ke halaman transaksi Shopee tanpa harus meninggalkan tayangan yang sedang dinikmati.
CEO RCTI+ Valencia Tanoesoedibjo menegaskan bahwa perubahan perilaku digital masyarakat Indonesia menjadi momentum penting bagi integrasi ini. “Sejak tahun lalu, RCTI+ telah membentuk kebiasaan baru menonton sambil berbelanja. Dengan integrasi Shopee, kami memperluas skala dan kekuatan ekosistem ini agar semakin seamless dan bernilai bagi penonton, brand, serta platform,” ujarnya.
Baca Juga: Strategi Memaksimalkan Fitur Live Streaming di eCommerce
Dari sisi eCommerce, Shopee menilai kolaborasi ini membuka peluang besar bagi brand, khususnya UMKM, untuk menjangkau audiens dalam format yang lebih interaktif. Menurut Senior Director Business Development Shopee Indonesia Adi Rahardja, Shop+ Catalog memberikan pengalaman belanja yang lebih imersif karena transaksi dapat dilakukan tanpa mengganggu waktu menonton.
Berbeda dari platform lain yang masih bereksperimen dengan konsep live commerce, RCTI+ telah menjalankan fitur ini secara konsisten baik di aplikasi maupun tayangan live TV. Produk ditampilkan dalam bentuk katalog di bawah layar atau banner dinamis, memberikan stimulus visual yang terintegrasi dengan konten. Model interaktif ini tercatat meningkatkan durasi menonton sekaligus memperkuat jalur monetisasi baru bagi platform.
Antusiasme brand pun terus meningkat. Deretan brand seperti Botanical Essentials, Soulyu, ISAGO, Sidomuncul, Nutrifood, Holika Holika, Judydoll, Noise, Nanolite, hingga SAVAGO telah memanfaatkan berbagai bentuk penempatan, mulai dari slot katalog hingga display kontekstual yang otomatis muncul di berbagai format tayangan.
“Shop+ Catalog terbukti menghasilkan nilai nyata mulai dari tayangan hingga transaksi. Masa depan konten digital adalah konten yang mendorong aksi,” kata Valencia.
Baca Juga: TikTok dan Pinterest Siap Pimpin Tren Social Commerce Berbasis AI
Dengan integrasi Shopee, RCTI+ selangkah lebih dekat mewujudkan diri sebagai superapp transaksional yang menggabungkan hiburan, teknologi interaktif, dan konversi. RCTI+ menargetkan perluasan fitur ke lebih banyak format tayangan, seperti acara Free-to-Air TV, konten eksklusif RCTI+ Originals, dan microdrama yang dikenal memiliki engagement tinggi. Ke depan, personalisasi produk berbasis preferensi pengguna juga akan diperkuat.
“Fokus kami ke depan adalah skala dan sustainability. Kami sudah siap secara teknologi dan operasional. Kini waktunya memperbesar dampaknya bersama Shopee dan brand partner,” tutup Valencia.


