Jakarta, 1 Oktober 2018-Telkomsel terus memperkuat pijakannya sebagai digital company setelah meluncurkan game ShellFire. ShellFire merupakan aplikasi game bergenre action dengan sub genre FPS (First Person Shooter) dan MOBA (Multyplayer Online Battle Arena) dengan berbagai macam mode permainan, karakter hero, map dan in-app items.
Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston mengatakan, ShellFire merupakan gameperdana Telkomsel dan didistribusikan melalui Dunia Games. “Kami telah memperluas basis pengguna kami dengan produk baru serta menemukan cara baru untuk membawa ini ke masyarakat luas. Dimulai dari dari Dunia Games, sebagai platform kolaborasi di antara publiher game, berlanjut ke Indonesia Games Championship, dan akhirnya kami sangat senang meluncurkan ShellFire. Ini adalah bukti komitmen kami untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarat Indonesia,” jelas Alistair.
Alistair menambahkan, pendapatan tertinggi layanan digital Telkomsel bersumber dari segmen games player, yang mencapai 34%. Saat ini market share Telkomsel di Industri game Indonesia mencapai lebih dari 22%. Adapun potensi pendapatan industri game di Indonesia sampai tahun 2022 diproyeksikan mencapai 3.75 miliar dolar AS.
Tren layanan ini didorong salah satunya oleh pertumbuhan industri mobile gaming yang merambah Indonesia. Masyarakat dapat bermain games kapan saja dan dimana saja tanpa perlu datang ke internet café atau console permainan yang harganya relatif lebih mahal. Hingga kini tercatat 60 juta pelanggan Telkomsel memainkan mobile games di smartphone setiap bulan.
Untuk memasimalkan potensi industri games di Indonesia, Dunia Games sebagai game portal dan media platform akan fokus menambah portofolio bisnis melalui tiga cara. Pertama, peningkatan layanan Direct Carrier Billing (DCB) Payment dengan menambah jaringan merchant game voucher/direct topup. Kedua, meningkatkan kredibilitas sebagai Game Publisher dengan merilis berbagai macam game title & genre. Ketiga, menumbuhkan ekosistem eSport melalui kompetisi, komunitas gamer, dan dukungan tim profesional.
Head of Digital Lifestyle Telkomsel Crispin P Tristram menegaskan, untuk mendukung kepada komunitas game di Indonesia , Dunia Games merambah ke dunia eSport. Hal ini diwujudkan dengan menggelar pertandingan kompetisi games level lokal hingga internasional serta mengelola dan mensponspori tim gamers profesional.
“Rencana kami games ShellFire akan menjadi title game eSport yang akan dipertandingkan pada tahun depan. Dalam waktu dekat Dunia Games juga akan meresmikan dan memiliki arena eSport Stadium dengan tujuan agar Dunia Games dapat lebih diterima di komunitas dan industri games di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Auliya I Fadli, General Manager Games and Apps Telkomsel mengatakan, tipikal pelanggan Telkomsel yang bermain games bervarian mulai dari games kasual hingga yang hardcore. Segmen pemain games pelanggan Telkomsel sebagai besar anak muda berusia belasan sampai 25 tahun, namun ada juga segmen dewasa atau mature. Segmen dewasa banyak bermain di games yang kasual,” jelas Auliya yang dihubungi setelah peluncuran ShellFire.
Auliya mengungkapkan, hingga saat ini aplikasi games ShellFire sudah diunduh sebanyak 3 juta kali dengan pengguna aktif mencapai 500 ribu. “Saat ini, ShellFire baru bisa dinikmati di Indonesia, tahun depan ShellFire bisa dimainkan di kawasan Asia Tenggara,” katanya.
Auliya menambahkan, ke depan Telkomsel tidak hanya berhenti sebagai publisher games, namun juga akan menjadi developer games. “Saat ini kita belum bisa menjadi developer games, karena sumber daya manusia belum siap,” tandas Auliya.
