Marketing.co.id – Berita Financial | Easylink membuka layanan transaksi ke China dengan ditandai partisipasinya dalam acara pameran dagang China Homelife di Jakarta International Expo. Dengan membuka layanan transaksi ke China, Easylink semakin memperkuat bisnis lintas negara (cross-border) ke lebih dari 170 negara.
CEO Easylink, Yoga Chandra Sudewo menyampaikan, “Sebagai penyedia jasa transaksi keuangan ke berbagai negara, Easylink menawarkan solusi bagi perusahaan yang ingin melakukan transaksi ke China untuk diterima dalam mata uang Yuan atau USD. Easylink mengintegrasikan sistem pembayaran yang aman dan efisien, sehingga meminimalkan risiko dan mempercepat proses transaksi.”
Mengutip situs resmi Bank Indonesia bahwa volume transaksi lintas negara diperkirakan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang. Selama beberapa tahun terakhir, nilai pembayaran lintas negara di seluruh dunia meningkat dari USD 127,8 triliun pada tahun 2018 menjadi USD 156 triliun pada tahun 2022. Dengan ekonomi global yang lebih mudah dan tanpa batas, mendesak pembayaran lintas negara untuk lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan dapat diakses oleh siapa saja.
Easylink yang telah resmi terdaftar dan memiliki izin, serta diawasi langsung oleh Bank Indonesia, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan yang ingin melakukan transaksi keungan. Sebab, Easylink bekerjasama dengan bank yang memiliki kehandalan dan jaringan dalam layanan ini. Pelanggan harus melakukan registrasi terlebih dahulu di www.easylink.id, setelah verifikasi data dan pendaftaran dinyatakan berhasil maka pengiriman uang dapat dilakukan melalui layanan tersebut.
“Easylink memahami tantangan yang dihadapi oleh bisnis internasional dalam melakukan transaksi ke China. Karena itu, Easylink menawarkan solusi yang mudah diakses dan dapat diandalkan untuk membantu perusahaan mengatasi hambatan dalam pembayaran dan keuangan antar negara,” ujar VP Sales and Business Easylink, Syariful Akbar.
Syariful berharap, kehadiran Easylink di pameran dagang China Homelife dapat memperkuat kemitraan bisnis dengan perusahaan-perusahaan China dan meningkatkan konektivitas dalam lingkup pembayaran internasional.
