Membangun kehadiran yang kuat di pasar smartphone Indonesia melalui strategi multi-segmen, vivo kini telah melayani hampir 50 juta pengguna.
Marketing.co.id – Berita Digital | Selama 10 tahun, vivo telah menciptakan kenangan yang tak terlupakan, menjembatani perbedaan bahasa dan jarak, serta menavigasi berbagai tantangan. Berbekal pengalaman ini, vivo siap melangkah ke dekade berikutnya dengan komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi setiap konsumennya di Indonesia.
“Perjalanan 10 tahun kami di Indonesia mencerminkan komitmen kuat terhadap inovasi di seluruh lini produk, baik itu vivo V Series, X Series, maupun Y Series. Inovasi adalah kunci untuk memberikan pengalaman pelanggan, dan kami berkomitmen memimpin inovasi teknologi smartphone di dekade mendatang, melampaui kebutuhan pasar yang terus berkembang,” ujar Alexa Tiara, PR Manager vivo Indonesia.
Hadir sejak 2014, vivo sukses meraih pencapaian tertinggi dengan menduduki posisi pertama sebagai vendor smartphone nomor satu di Indonesia dengan pangsa pasar 19,2% di Q1 2024, menurut riset Counterpoint. Keberhasilan ini didorong inovasi berkelanjutannya yang berfokus pada kebutuhan pengguna dan teknologi terkini.
Pada tahun pertama kemunculannya di Indonesia, vivo mengenalkan smartphone X Series pertamanya, vivo X5, dilanjutkan dengan V Series pertamanya di 2016, vivo V3. Kemudian, inovasinya berlanjut melalui vivo V11 Pro di 2018 yang menjadi smartphone pertama dengan teknologi Screen Touch ID untuk keamanan data pengguna. Setahun berikutnya, vivo kembali menggebrak pasar dengan vivo V15. Kehadirannya sukses menarik perhatian pasar karena menjadi smartphone pertama yang mengusung Pop-up Selfie Camera.
Memasuki 2020, vivo semakin agresif dalam berinovasi. Tahun tersebut ditandai dengan peluncuran vivo X50 Series, X Series pertama yang mengusung teknologi Gimbal Stabilization untuk hasil gambar yang lebih stabil. Tahun berikutnya vivo sukses menjalin kolaborasi strategis dengan ZEISS menghasilkan vivo X60 Series.
Di 2022, vivo juga mencatat sejarah dengan mengenalkan vivo V23, smartphone pertama di Indonesia yang didukung teknologi color changing. Ekspansi berlanjut di tahun yang sama dengan peluncuran sub-brand iQOO dengan produk perdananya, iQOO 11, yang menyasar segmen konsumen yang menginginkan smartphone performa tinggi.
Selanjutnya, vivo terus mengukuhkan posisi sebagai inovator teknologi dengan meluncurkan vivo V27 Series pada 2023, yang merupakan pionir teknologi Aura Light Portrait. Memasuki 2024, vivo kembali mencatat sejarah dengan meluncurkan smartphone lipat vivo X Fold3 Pro.
Menurut Alexa, vivo tak hanya sekadar hadir. Tapi, kemunculannya juga mengguncang pasar dengan kualitas kamera yang mumpuni pada perangkat-perangkatnya. “Saat industri berfokus pada spesifikasi umum, kami hadir dengan resolusi kamera tinggi dan fitur fotografi yang mengesankan,” imbuh Alexa.
vivo membangun kehadiran yang kuat di pasar Indonesia melalui strategi multi-segmen. V Series dengan fokus pada desain yang stylish dan kamera untuk menghasilan portrait yang luar biasa, membangun citra fotografer handal bagi penggunanya. Y Series melengkapi portofolio vivo dengan menawarkan teknologi dan performa all-rounder smartphone berkualitas dengan harga yang terjangkau. Selanjutnya, vivo memperkuat posisinya sebagai inovator teknologi dengan menjadi pionir 5G di Indonesia melalui vivo V21 5G, sekaligus membuka era baru kecepatan internet dan peluang digital.
Alexa mengatakan bahwa menciptakan inovasi bukanlah proses yang berdiri sendiri, melainkan sebuah perjalanan kolaboratif yang melibatkan berbagai elemen, mulai dari riset dan pengembangan yang mendalam hingga pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengguna. Semua elemen ini berperan penting dalam melahirkan inovasi yang bermakna.
Salah satu contoh nyata dari kolaborasi yang mendorong inovasi adalah kemitraan strategis jangka panjang dengan ZEISS. Diumumkan pada 2020, kolaborasi ini menandai era baru dalam fotografi seluler. Kemitraan ini bertujuan untuk melahirkan inovasi terdepan dalam teknologi smartphone photography, yang dimulai dengan vivo ZEISS Co-engineered Imaging System yang debut di seri premium vivo X60 Series.
Selain vivo X60 Series, inovasi ZEISS juga hadir di berbagai seri lainnya termasuk vivo X100 Series dan vivo X Fold3 Pro. Khusus untuk vivo X100 Pro, vivo mengembangkan vivo V3 Chip yang yang menawarkan peningkatan signifikan seperti 30% lebih hemat daya dan 20% lebih cepat dalam editing foto. Tidak ketinggalan, vivo juga membawa kecanggihan ZEISS di V Series melalui vivo V30 Pro dan vivo V40 yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu.
“Kami tidak hanya sekadar hadir di pasar smartphone Indonesia, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan, khususnya dalam hal inovasi fotografi mobile. Melalui kolaborasi dengan ZEISS, kami mengajak pengguna untuk mengekplorasi kreativitas dalam fotografi portrait ke tingkat yang lebih profesional,” imbuh Alexa.
Lebih lanjut Alexa mengatakan bahwa selama satu dekade, vivo telah melayani hampir 50 juta pengguna dengan dukungan jaringan distribusi yang kuat mencakup 14.000 titik penjualan yang terdiri lebih dari 12.000 promotor dan 10.000 mitra. Keberhasilan ini mencerminkan kerja keras dan konsistensinya dalam memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
Dengan inovasi berkelanjutan dan dedikasi terhadap pengguna, vivo siap melanjutkan kesuksesannya sebagai pemain kunci di pasar teknologi Indonesia, bertransformasi dari pendatang baru menjadi simbol inovasi dan kualitas yang dipercaya jutaan pengguna.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa yang telah diberikan konsumen setia kami selama sepuluh tahun terakhir. Kami berharap vivo dapat terus berkontribusi memberikan joyful experience bagi kehidupan masyarakat Indonesia,” tutup Alexa.