Marketing.co.id – Berita Marketing | Dalam mengembangkan suatu bisnis tentunya Anda harus mengenalkan produk atau jasa yang ditawarkan. Artinya, Anda harus melakukan promosi agar dikenal. Meski sekarang jaman digital, promosi secara offline juga harus dilakukan.
Salah satu promosi offline yang sering digunakan adalah dengan membuat flyer dan pamflet. Bagi orang awam keduanya terlihat sama saja, padahal sebenarnya ada perbedaan dan kegunaan dari alat promosi tersebut.
Yuk, kita bahas satu persatu secara lengkap perbedaan flyer dan pamflet beserta kegunaannya.
Pengertian Flyer
Flyer adalah lembaran cetak yang biasanya tidak dilipat. Di dalamnya terdapat pesan sederhana berupa teks, gambar atau perpaduan keduanya yang mudah dimengerti. Flyer bisa dicetak pada satu sisi atau kedua sisi kertasnya.
Dalam sebuah bisnis, flyer secara langsung digunakan untuk menginformasikan kepada calon pelanggan tentang produk baru atau fitur tambahan yang diluncurkan. Flyer juga bisa digunakan untuk menciptakan citra sebuah brand.
Membagi-bagikan flyer baik secara langsung maupun lewat pos adalah salah satu cara paling efektif untuk mengiklankan bisnis. Ini karena distribusinya yang bisa menjangkau banyak orang sekaligus. Karena, respon pelanggan cenderung tinggi, flyer kerap dianggap bisa mendatangkan hasil yang cepat bagi bisnis.
Contoh Penggunaan Flyer
Flyer umumnya dicetak dalam jumlah yang banyak dengan desain yang menarik. Kertas yang digunakan biasanya kertas glossy agar terlihat lebih bagus sehingga orang suka membaca atau melihatnya. Ada banyak contoh penggunaan flyer, antara lain mempromosikan bisnis, kampanye partai politik, dan selebaran pemasaran untuk perusahaan.
Distribusi flyer dapat membantu bisnis meningkatkan penjualan produk sekaligus menjangkau ribuan pelanggan baru. Anda dengan mudah menargetkan area tertentu untuk mendapatkan pengembalian yang diharapkan.
Tips membuat flyer yang menarik
Karena tujuannya adalah untuk mencari perhatian, maka flyer harus dibuat dengan bentuk yang menarik dan stand out. Ada beberapa cara membuat flyer yang menarik. Simak poin-poinnya berikut ini:
- Buat focal point atau titik utama dalam lembaran flyer. Anda bisa menggunakan gambar yang menarik, pemilihan warna yang ciamik atau kata-kata yang menggelitik.
- Gunakan bahasa yang sesuai dengan target pasar.
- Fokus pada tujuan dalam membuat flyer, jika tujuannya mempromosikan produk, Anda bisa menggunakan kata-kata yang powerful misalnya “penawaran terbatas” dan lain sebagainya.
- Buat konten yang simpel tetapi sesuai dengan tujuannya.
- Tambahkan CTA (call to action) agar audiens tahu apa yang harus mereka lakukan setelah melihat flyer .
- Cetak flyer dengan kualitas terbaik.
Setelah mengetahui apa itu flyer, apa saja kegunaannya serta bagaimana membuatnya, selanjutnya mari kita bahas pamflet sehingga Anda akan mengerti perbedaan antara keduanya dalam sebuah promosi produk atau jasa.
Apa itu pamflet?
Pamflet adalah selebaran kecil yang digunakan untuk mengiklankan atau memberikan informasi tentang suatu topik. Topiknya bisa apa saja yang berhubungan dengan bisnis, tetapi informasinya biasanya bersifat mendidik daripada untuk tujuan penjualan langsung.
Beberapa penggunaan pamflet yang paling umum adalah kampanye politik, promosi acara, dan mengomunikasikan informasi tentang organisasi atau bisnis. Selama konten berfokus pada satu topik, biasanya dianggap sebagai pamflet.
Pamflet dapat bervariasi dalam bentuk, ukuran dan jumlah halaman yang dikandungnya. Lainnya terdiri dari selembar kertas yang dicetak di bagian depan dan belakang dan dilipat menjadi dua. Susunan ini sering disebut selebaran. Beberapa pamflet mungkin memiliki beberapa halaman yang dilipat dua dan dijepit menjadi lipatan untuk membentuk buklet.
Manfaat pamflet
- Alat promosi hemat biaya
Pamflet merupakan salah satu alat terpenting bagi usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan merek tanpa menghabiskan banyak uang. Selebaran mudah diproduksi dan lebih murah untuk didistribusikan ke pelanggan potensial.
- Berikan informasi yang lebih lengkap
Sebagai alat promosi maka Anda harus memberikan informasi yang lebih lengkap karena tidak ada batasan karakter seperti pemasaran digital. Anda bisa memasukkan informasi tambahan jika terlihat menarik dan teratur. Selebaran yang ideal berisi gambar dan teks dalam tata letak yang mudah dibaca dan dimengerti.
- Tingkatkan kesadaran
Salah satu manfaat pamflet selanjutnya adalah meningkatkan kesadaran. Dalam pamflet Anda dapat membuat himbauan atau ajakan yang positif, memberikan nasihat seperti pentingnya mencuci tangan, memberikan informasi tentang pentingnya asuransi kesehatan, atau memberikan informasi tentang suatu produk atau jasa.
Jenis pamflet
Setelah mengetahui apa saja manfaat pamflet, selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah jenis-jenis pamflet agar tidak salah menerapkannya dalam bisnis.
- Pamflet layanan pemerintah/masyarakat
Pamflet kepentingan pemerintah atau publik adalah brosur yang dirancang untuk memberikan informasi kepada publik. Isi brosur pemerintah ini biasanya tentang hal-hal lokal, peraturan daerah, dan lain sebagainya
- Pamflet pendidikan
Pamflet pendidikan adalah pamflet yang digunakan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa atau pelajar. Isi dari pamflet pendidikan biasanya membahas hal-hal terkait dengan sains, teknologi, dan materi-materi penunjang lainnya.
- Pamflet politik
Pamflet politik adalah pamflet yang ditujukan kepada masyarakat umum. Pamflet politik sering kali memuat kegiatan politik. Misalnya, kampanye untuk mempromosikan calon partainya dan mendorong pembuat pamflet untuk memilih calon partainya dalam pemilihan umum seperti walikota, bupati, gubernur, sebagainya.
- Pamflet bisnis
Pamflet bisnis adalah seleberan yang ditujukan untuk target pasar tertentu atau masyarakat umum. Pamflet bisnis berisi informasi tentang produk yang ditawarkannya. Untuk lebih menarik perhatian pembacanya, biasanya dalam pamflet niaga juga memuat penawaran diskon atau bonus tertentu.
- Pamflet kegiatan
Pamflet kegiatan adalah jenis pamflet yang ditujukan kepada masyarakat umum. Tujuannya adalah menarik perhatian pembaca agar ikut serta dalam kegiatan yang tertera dalam pamflet tersebut. Isi dalam pamflet tersebut biasanya memuat jenis kegiatan, waktu, harga, lokasi, dan juga informasi kontak yang bisa dihubungi. Contoh brosur acara antara lain brosur untuk acara keagamaan, seminar, olahraga, dan lainnya.
Itulah beberapa penjelasan terkait perbedaan antara flyer dan pamflet dalam mempromosikan barang atau jasa dalam bisnis. Dengan menggunakan alat promosi yang tepat, produk atau jasa bisa dikenal masyarakat luas dan bisnis mengembang dan besar.