Perbankan Syariah Diproyeksikan Tumbuh Dobel Digit di 2021

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Bank Syariah Indonesia memproyeksikan prospek perbankan syariah tumbuh positif di tahun 2021. Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi, saat pemaparan Prospek Perbankan Syariah Setelah Merger di acara CEO Talk.

Hery menjelaskan, berdasarkan data proyeksi OJK dalam pertemuan tahunan jasa keuangan 2021 dan riset internal BSI, industri perbankan syariah akan tumbuh dobel digit. Secara nasional pertumbuhan ekonomi syariah tumbuh 2,4 hingga 3,7%. Dari sisi pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga diperkirakan tumbuh 13-18%, sedangkan dari sisi kualitas pembiayaan diproyeksi pada posisi 3-3,5%.

Baca juga: PermataBank Syariah Hadirkan Layanan Digital untuk BPRS

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi

Per Maret 2021 kinerja positif Bank Syariah ditunjukkan dengan posisi aset mencapai Rp 605 Triliun, pembiayaan tumbuh 6,52% dan penghimpunan dana pihak ketiga 11,58%. Dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan npf sebesar 3,29% dan effisiensi BOPO pada posisi 78,75%.

Meskipun tumbuh secara bertahap, BSI optimistis dengan jumlah populasi penduduk muslim Indonesia yang mencapai 229 Juta  menjadi kekuatan dan target penetrasi ekonomi syariah yang saat ini masih 6,41% dan lebih rendah dibanding negara di Asia dan UEA.

Baca juga: Tahan Banting Di Masa Pandemi, Perbankan Syariah Dekati Milenial

Beberapa langkah literasi terus digalakkan diantaranya masuk ke ekosistem pesantren dan masjid di Indonesia yang mencapai 600 ribu masjid dan 26 ribu pesantren. Beberapa Inisiatif yang sudah dilakukan antara lain pembiayaan pertashop di lingkungan pesantren, Direksi Mengajar, dan optimalisasi pemberdayaan ekonomi masjid dan ZISWAF dan sinergi dengan BAZNAS untuk penghimpunan zakat.

Strategi BSI untuk menjadi leading Bank Syariah diantaranya dari sisi penguatan SDM yang mencapai lebih dari 15 ribu pegawai dengan mencetak talent-talent berkualitas yang sesuai kompetensi syariah. Melalui talent Officer Development Program IT dan Manajemen Risk, Skill Coaching dalam rangka IPO, dan Benchmark kompetensi dengan bank-bank syariah di UEA.

Dari sisi penguatan bisnis, BSI akan tetap berfokus pada bisnis inti  pembiayaan konsumer, penghimpunan dana murah, serta sinergi pembiayaan wholesale sindikasi infrastruktur dan proyek – proyek pemerintah dan BUMN.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis          

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.