Perangi Covid-19, Meccaya Pharmaceutical Semboyankan TogetherWeCAN

Marketing.co.id  – Berita Consumer Goods | Beragam aktivitas corporate social responsibility (CSR) perusahaan dilakukan Meccaya Pharmaceutical dalam memerangi pandemi Covid-19, baik melalui  kegiatan peduli lingkungan maupun pencegahan penularan Covid-19 terutama di lingkungan sekitar perusahaan.

Pembagian masker kepada warga Tambun/Foto : Meccaya Pharmaceutical

Mengusung semboyan “TogetherWeCAN” (Bersama Kita Bisa), perusahaan farmasi spesialisasi di bidang dermatologis ini kembali melakukan aktivitas CSR dengan menyalurkan donasi dalam bentuk APD (Alat Pelindung Diri), hand sanitizer, disinfektan, hingga pembagian sembako dan suplemen Herbamuno pada tanggal 15 -17 September 2020.

Donasi tersebut diberikan RS Kartika Husada, Puskesmas Tambun, Polsek Tambun, Babinsa Koramil, Kantor Kecamatan Tambun Selatan, dan Kantor Kelurahan Setiadarma, serta memberikan donasi sembako berupa susu, beras,  dan berbagai makanan kering ke Yayasan  Yatim Piatu Rahmansyah.

Selain itu,  Tim ‘Meccaya Tanggap Covid-19’  bersama Polsek Tambun juga melakukan kunjungan keberbagai pusat keramaian seperti Mall Tambun untuk membagikan masker dan mengingatkan warga untuk selalu mamakai masker ketika beraktivitas keluar rumah sebagai langkah pertama yang dapat dilakukan untuk melindungi komunitasnya serta memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga: Pandemi Corona Jadi Momentum Optimalkan CSR Perusahaan

President Director Meccaya Pharmaceutical, Ricky Surya Prakasa,menyampaikanakan pentingnya untuk disiplin protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Satu-satunya pemutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan dan harus dilakukan secara bersama – sama,” terangnya.

Protokol kesehatan ini juga telah diterapkan Meccaya Pharmaceutical di lingkungan perusahaan, dengan asas kebersamaan (gotong royong)dengan semboyan “#TogetherWeCAN”. Guna memfasilitasi tujuan tersebut setiap hari senin disediakan waktu 30 menit untuk melakukan apel bersama dengan senam pagi  dan briefing seputar kondisi pandemi Covid-19 yang berkembang.

“Selama 30 menit tersebut kami gunakan secara efektif sebagai sarana komunikasi sekaligus meningkatkan kebugaran dan asupan vitamin D alami sebagai ketahanan tubuh yang berelasi dengan tingkat keparahan covid-19 sesuai anjuran yang pemerintah sampaikan,” papar Ricky.

Menurut Yulia Anis Regulatory & Compliance Head Meccaya Pharmaceutical, tingginya tingkat penularan di perkantoran dan pabrik belakangan ini banyak terjadi pada saat kita tidak berdisiplin protokol kesehatan. Terutama pada waktu makan siang disaat kita tidak mengenakan masker, tentunya ini memiliki risiko penularan yang sangat tinggi. Kita harus meningkatkan kewaspadaan bersama pada saat jam istirahat dan makan siang.

Baca juga: Inovasi Halodoc untuk Perlambat Penyebaran Covid-19 di Indonesia

“Pada saat kita makan siang baiknya ditempat yang yang tidak ramai atau dilakukan di meja kerja masing-masing di masa pandemi ini, atau di meja yang telah dipasang partisi atau sekat pembatas khusus. Dengan berdisiplin memakai masker dan kewaspadaan pada saat kita makan siang akan mengurangi risiko penularan  di tempat kerja atau kantor terutama,” himbau Yulia.

Tia Oktaviani dari Tim Meccaya Tanggap Covid-19, menambahkan bahwa di lingkungan perusahaan pun telah menggunakan teknologi berbasis plasmacluster yang efektif menonaktifkan virus airbone (penyebaran virus melalui udara). Memasang unit plasmacluster di AHU system atau terpisah dapat secara continous membantu mengatasi virus airborne (SARS-CoV-2) yang mengancam diruangan tertutup.

“Di perusahaan farmasi seperti kami adanya aturan CPOB mengharuskan ruang produksi yang tertutup untuk menghindari kontaminasi silang, dan sirkulasi udara yang menggunakan HVAC sytem dengan HEPA filter. Penambahan ‘Plasmacusters’ memberikan solusi yang tepat, efektif, dan hemat biaya seperti halnya disinfektasi terhadap virus airborne tapi secara continous sepanjang jam operasi perusahaan sebagai mitigasi pengurangan risiko penularan di ruang tertutup,“ ungkap dia.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.